PR INDRAMAYU – Tak hanya saham, tas mewah pun bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif investasi.
Investasi tas mewah berkembang cukup pesat di kalangan wanita sosialita. Investasi tas mewah menempati posisi pertama sebagai investasi berdasarkan passion.
Indeks Investasi Barang Mewah Knight Frank (KFLII) mengatakan bahwa tas mewah bisa menjadi cara bijak untuk mendiversifikasi investasi.
Baca Juga: Juventus akan Bernegosiasi dengan Cristiano Ronaldo, Berpotensi Perpanjang Kontrak
Namun tak sembarang merek tas mewah yang bisa dijadikan investasi, melainkan beberapa brand utama yang banyak dicari orang. Misalnya, tas Hermes, Chanel, dan Louis Vuitton.
Knight Frank menjelaskan bahwa pasar tas mewah telah meledak di lelang dengan penjualan online tertinggi, dikuasai oleh beberapa merek ternama.
Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, selama dua tahun berturut-turut, tas mewah dari rumah mode Hermes menduduki puncak indeks, dengan kenaikan harga hingga 17 persen pada 2020.
Baca Juga: KLB Demokrat Pilih Moeldoko Sebagai Ketua, Partai Demokrat Majalengka Tegak Lurus pada AHY
Art Market Research (AMR) juga mencatat bahwa pada tahun 2019, harga tas mewah Hermes mengalami kenaikan sebesar 13 persen.