Network
PR INDRAMAYU – Mewabahnya infeksi virus corona di berbagai wilayah dunia saat ini sangat mempengaruhi tatanan hidup baru di kehidupan masyarakat.
Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak pada mereka yang terinfeksi saja, tetapi pada semua masyarakat dunia. Baik dari sisi ekonomi, kehidupan sosial, kesehatan mental, dan interaksi dengan orang lain.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi Covid-19 ini tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat secara fisik saja, tetapi juga secara mental.
Baca Juga: Sebelum Sang Ibu Wafat, Fadli Zon Sempat Nyanyikan Lagu ini di Sampingya
Situasi ini adalah situasi yang membuat banyak orang stres dan orang-orang menghadapi ketakutan dan kecemasan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Selain kekhawatiran tertular virus, orang-orang menghadapi ketidakstabilan ekonomi. Ketakutan akan pengangguran, cuti kerja, dan hilangnya pendapatan untuk bisnis kecil meningkatkan stres dan memicu masalah kesehatan mental yang begitu nyata setiap hari.
Kecemasan tentang membayar uang sewa, pendidikan anak-anak, dan membeli makan juga membuat sebagian orang kesusahan.
Baca Juga: Suryanto Sang Pencipta Lagu Raffi Ahmad, Bertemu Idolanya Hingga Ditawari Rp10 Juta, Buat Apa?
Menghadapi situasi pandemi ini, banyak orang yang sedang berjuang untuk menjaga kesehatan emosional dan mental mereka.
