PR INDRAMAYU – Penelitian terbaru diungkap Universitas Brigham Young, Utah, Amerika Serikat terkait aktivitas berjalan kaki 10.000 langkah per hari.
Dilansir Independent, disebutkan bahwa kegiatan itu tidak benar-benar mencegah naiknya berat badan kita.
Penelitian itu terselenggara atas kerja sama Departemen Ilmu Olahraga dan Departemen Ilmu Nutrisi, Diet, dan Ilmu Pangan, Universitas Brigham Young kepada mahasiswa barunya.
Baca Juga: Apa Beda Stres Biasa dan 'Parental Burnout'? Simak Penjelasan Psikolog Berikut!
Penelitian itu melibatkan 120 mahasiswa baru berjenis kelamin perempuan dan diadakan selama 6 bulan pertama kuliah.
Mereka ada yang diminta untuk berjalan 10.000, 12.500, atau 15.000 langkah per hari. Mereka melakukan itu selama 6 kali dalam sepekan selama 24 pekan.
Tak hanya menghitung langkah, peneliti juga mengamati asupan kalori dan berat badan dari mahasiswa tersebut.
Baca Juga: Tanda-tanda dan Cara Sikapi Kesehatan Mental Luar Biasa Kata Psikolog
Temuan yang dipublikasikan Journal of Obesity itu menyatakan bahwa jumlah langkah tidak berpengaruh terhadap upaya penurunan berat badan. Hal ini juga berlaku bagi mereka yang berjalan 15.000 langkah per hari.
Hal mengejutkan terjadi yakni mereka rata-rata memperoleh kenaikan 1,5 kg atau 3,5 pon. Kenaikan itu wajar terjadi pada mahasiswa di tahun pertama kuliah.