Kabar Gembira! Kebutaan Akibat Diabetes Kini Bisa Dicegah, Begini Penjelasannya

- 13 Desember 2020, 07:15 WIB
Ilustrasi buta.*
Ilustrasi buta.* /Pexels/

PR INDRAMAYU – Skrining mata adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kebutaan pada pasien diabetes.

Retinopati diabetik yang merupakan komplikasi akibat diabetes dinilai bisa mempengaruhi penglihatan pasien hingga menyebabkan kebutaan.

Hal ini diungkap Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), dr. Muhammad Sidik dalam media briefing PERDAMI dan Novartis, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: [PENGUMUMAN] IGD RSUD Indramayu Tutup pada 14-16 Desember 2020, Begini Kata Pihak Rumah Sakit

"Ada 10 juta penderita diabetes di Indonesia. Salah satu komplikasi yang ditakutkan adalah kebutaan, yang umumnya tidak bisa pulih.

“Tetapi (kebutaan ini) bisa dicegah apabila dideteksi dini,” tutur Sidik dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.

Menurut Arief S Kartasasmita yang merupakan dokter spesialis dari PERDAMI, seseorang yang terdiagnosis diabetes perlu untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata.

Baca Juga: Polisi Sebut Pemeriksaan dengan Pendekatan Humanis Hingga Rizieq Shihab jadi Imam Salat Magrib

Hal ini tergantung pada tipe diabetesnya. Untuk tipe-1, tes pertama bisa dilakukan pada 3-5 tahun setelah didiagnosis. Tes selanjutnya bisa dilakukan setiap tahun.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x