Waspada Bahaya Kesehatan Mata Intai Balita yang Terlalu Lama Melihat Layar Ponsel, Simak Alasannya!

- 4 Desember 2020, 13:31 WIB
Ilustrasi. Kesehatan mata anak.
Ilustrasi. Kesehatan mata anak. /PEXELS/Daria Shevtsova/

Hal ini didasarkan pada survei yang melibatkan 2.400 orang tua yang dilakukan di sejumlah negara secara daring.

Hasil survei menyebutkan bahwa 1 dari 4 orang tua memberikan gawai kepada balita karena khawatir sang anak ketinggalan zaman serta untuk menenangkan mereka.

“Penggunaan ponsel ini berkaitan erat dengan lamanya screen time pada masyarakat secara umum. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika, misalnya, menyatakan dua dari tiga orang Indonesia menggunakan smartphone.

Baca Juga: 9 Bulan Covid-19, Ilmuwan Ungkap 3 Alasan Gagalnya Indonesia Tangani Pandemi

“Sekitar 55% dari pengguna smartphone melihat smartphone lebih dari 3 jam per hari, baik untuk melihat media sosial, telepon, chatting maupun menonton video,” tutur Mahaputra.

Fase Mendapat Kenikmatan

Sebagai fase aktif manusia, balita merupakan fase perkembangan anak yang cukup menantang serta memerlukan banyak waktu.

Rasa ingin tahu yang tinggi dipengaruhi perkembangan salah satu sistem otak balita yakni dopamin.

Sistem tersebut menjadi pusat kenikmatan yang memastikan nikmat atau tidaknya kegiatan atau situasi. Sistem itu akan aktif pada sesuatu yang dianggapnya menyenangkan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Terjemahan Baru Surat Al Maidah 51 'Pemimpin' Diganti 'Teman Setia', Ini Faktanya

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah