9 Bulan Covid-19, Ilmuwan Ungkap 3 Alasan Gagalnya Indonesia Tangani Pandemi

- 4 Desember 2020, 12:19 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Miguel Á. Padriñán/pexels.com/@padrinan

PR INDRAMAYU – Upaya penanggulangan Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 nampaknya belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.

Meskipun telah menerapkan langkah tertentu, jumlah kasus harian terus mencatatkan rekor baru.

Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 3,1 persen. Persentase itu jauh lebih tinggi daripada angka kematian dunia (2,4 persen).

Gagalnya Indonesia dalam menangani pandemi diungkap I Nyoman Sutarsa, I Md Ady Wirawan, dan Putu Ayu Swandewi Astuti.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Terjemahan Baru Surat Al Maidah 51 'Pemimpin' Diganti 'Teman Setia', Ini Faktanya

Masing-masing di antara mereka adalah dosen Australian National University, Kepala Puslitkes LPPM  Universitas Udayana, dan kandidat PhD University of Sydney.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari The Conversation, berikut 3 alasan yang diungkap ketiga ilmuwan tersebut:

1. Respons yang Lambat

Indonesia gagal dalam melakukan upaya penanggulangan cepat pada awal-awal pandemi. Hal berbeda dilakukan negara lain seperti Tiongkok, Uruguay, dan Selandia baru.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x