Konsultan Alergi Ungkap Alasan Bayi yang Lahir Caesar Lebih Berrisiko Terkena Alergi

- 30 November 2020, 18:38 WIB
Ilustrasi seorang bayi berusia 7 bulan terkena penyakit aneh, tidak henti tersenyum dan tidur hanya empat jam saja.
Ilustrasi seorang bayi berusia 7 bulan terkena penyakit aneh, tidak henti tersenyum dan tidur hanya empat jam saja. /pixabay.com/regina_zulauf

Bila hanya salah satu orang tua yang memiliki riwayat alergi, maka risiko anak terkena alergi sekitar 20-40 persen.

Risiko anak terkena alergi masih tetap ada yakni 5-15 persen bahkan jika orang tua tak memiliki riwayat alergi.

Baca Juga: Jokowi Kutuk Keras Tindakan tak Beradab di Sigi hingga Turunkan Kapolri untuk Mengusut Tuntas

"Apabila dikenali dini, ditangani dini akan optimal tata laksana, sehingga tidak berlanjut ke penyakit seperti eksim, asma, rhinitis alergi. Kalau terlambat diagnosa, akan muncul dampak-dampak disebabkan penyakit alergi, dari sisi kesehatan misalnya meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti obesitas, hipertensi dan sakit jantung," papar Budi.

Faktor risiko lainnya paparan asap rokok, polutan lingkungan, kurangnya paparan sinar matahari, pengenalan makanan padat yang tertunda, defisiensi vitamin D hingga diet rendah n-3 PUFA, antioksidan dan serat.***

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah