PR INDRAMAYU – Pandemi Covid-19 memaksa kita untuk berjaga-jaga saat berada di keramaian termasuk saat ingin berlibur.
Momen Hari Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 akan segera tiba, mungkin kita bingung dalam menentukan tempat wisata yang ingin dikunjungi karena masih takut untuk berada di keramaian.
Tempat wisata berikut minim risiko penularan Covid-19 karena lokasinya yang sepi. Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA, berikut 4 rekomendasi wisata tersebut:
Baca Juga: Pesan Raffi Ahmad: Kalau Kita Berhasil, Boleh Senang, Tapi Jangan Terlalu Senang
- Senggigi, Lombok Barat
Keadaan Pantai Senggigi, Lombok Barat, terhitung masih sepi dari keramaian. Kita bisa menempati berbagai penginapan, menikmati suasana pantai, mendengarkan ombak, atau bersantai.
I Ketut M. Jaya Kusuma selaku General Manager Holiday Resort Lombok menuturkan bahwa kini banyak dari tamunya yang merupakan masyarakat setempat.
Oleh karena itu, jumlah turis domestik dari luar Lombok pun tidak terlalu banyak.
Baca Juga: Ada Target di Tahun 2021, Komisi VIII DPR RI Tinjau Pembangunan Emberkasi Haji Indramayu
- Sumba
Penerbangan ke daerah Sumba jumlahnya lebih terbatas, tak seperti ke Bali. Hasilnya jumlah wisatawan pun tidak terlalu banyak.
Kita bisa mengunjungi Sumba untuk destinasi wisata di momen Natal dan Tahun Baru nanti.
Keindahan pulau Sumba pernah dipertontonkan di film “Humba Dreams” dan “Pendekar Tongkat Emas”.
Baca Juga: Hasil Drawing 16 Besar Liga Champions: Barcelona vs PSG, Lionel Messi Vs Neymar Jr
- Gili Trawangan
Kawasan Gili Trawangan berada di Lombok Utara. Kini tempat wisata di sana sudah mulai dibuka setelah sempat ditutup akibat pandemi Covid-19.
Gili Trawangan bisa menjadi pilihan berlibur di tempat sepi. Ada pengetatan penjagaan di pintu masuk untuk memeriksa turis oleh Polres Lombok Utara.
- Bali
Pandemi Covid-19 memaksa terhentinya arus wisatawan asing di Bali. Kini restoran dan hotel sepi dari pengunjung karena ada pembatasan kapasitas maksimal yang diberlakukan pengelola.
Baca Juga: Kronologi Kasus Habib Rizieq Shihab November-Desember, dari Kerumunan hingga Berujung di Penahanan
Pemulihan pariwisata di pulau Bali lebih cepat dari yang diperkirakan. Selama protokol kesehatan benar-benar diterapkan, orang-orang sudah mulai berani berlibur.
Hal ini disampaikan Area Manager East Indonesia tiket.com yakni Rajasa Oktavio Hadisoemarto kepada ANTARA.***