Network
PR INDRAMAYU - Komisi VIII DPR RI dalam rangka Kunjungan Kerja Reses ke Kabupaten Indramayu tahun sidang 2020-2021 ke Pemerintah Kabupaten Indramayu pada Senin, 14 Desember 2020.
Wakil Ketua Komisi VIII, TB Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, kunjungannya ke Kabupaten Indramayu ini untuk memastikan secara langsung pelaksanaan pembangunan emberkasi haji.
Selain itu, sebagai upaya untuk menggali berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Indramayu di antaranya penanganan Covid-19, bencana banjir/rob, dan berbagai penanganan masalah sosial lainnya.
Baca Juga: Kronologi Kasus Habib Rizieq Shihab November-Desember, dari Kerumunan hingga Berujung di Penahanan
Komisi VIII DPR RI mengapresiasi pelaksanaan emberkasi haji di Kabupaten Indramayu karena menjadi emberkasi haji terbesar di Indonesia.
Emberkasi haji ini rencana pembangunannya secara bertahap, namun diharapkan pada tahun 2021 mendatang, emberkasi haji di Indramayu ini sudah dapat digunakan dalam pemberangkatan haji melalui Bandar Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Baca Juga: Sikapi Kerumunan Natal dan Tahun Baru, Begini Kata Menko Luhut, Singgung Lonjakan Covid-19
Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda II) Maman Kostaman mengatakan, keberadaan emberkasi haji ini, salah satu upaya agar menghidupkan kembali roda perekonomian di jalur Pantura Indramayu.
Sebagaimana diketahui, jalur Pantura sempat mengalami keterpurukan akibat beroperasinya Tol Cipali.
Pembangunan emberkasi haji ini, imbuh Maman, dibangun di atas tanah hibah Pemerintah Kabupaten Indramayu kepada Kementerian Agama.
