Seputar Kesehatan: Rokok Picu Berbagai Penyakit dari Kanker hingga Diabetes, Simak Penjelasannya

27 November 2020, 18:57 WIB
Ilustrasi rokok: Berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan usus /PIXABAY/HansMartinPaul

PR INDRAMAYU– Rokok saat ini sudah banyak ditemui di berbagai belahan dunia manapun, tanpa terkecuali Negara Indonesia.

Kandungan nikotin dalam rokok diserap dan menembus aliran darah melalui paru-paru kemudian merangsang aktivitas otak dan juga memiliki efek menenangkan terutama ketika stres.

Dari semua bentuk tembakau, penelitian telah menunjukkan bahwa merokok menyumbang hampir 25 persen kematian setiap tahun dalam kelompok usia 30-60 tahun secara global.

Baca Juga: Penyidikan Berjalan dan Habib Rizieq Dirawat di RS, Kapolda Metro Jaya: Kami Positive Thinking Saja

Rokok merenggut nyawa lebih dari tujuh juta orang setiap tahun bahkan yang mengejutkan sekitar 900.000 yang bukan perokok meninggal karena terpapar asap rokok orang lain.

Harus dipahami bahwa penggunaan tembakau, terutama rokok adalah salah satu faktor risiko utama memicu berbagai penyakit.

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Boldsky, berikut beberapa masalah kesehatan dan penyakit paling umum disebabkan oleh merokok.

Baca Juga: Proses Hukum Dinyatakan Selesai, Millen Cyrus akan Dikirim ke Bogor untuk Rehabilitas

1. Berbagai Jenis Kanker

Merokok menyebabkan kanker dan kematian. Kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, dan kerongkongan disebabkan oleh karsinogen atau agen penyebab kanker yang ada dalam rokok.

Merokok menyebabkan hampir 90 persen dari kasus kanker paru-paru. Ini juga menyebabkan kanker kantung kemih, pankreas, serviks, ginjal dan kerongkongan.

Merokok adalah penyebab nomor satu kanker kantung kemih, dan meningkatkan risiko mengembangkan kanker hati dan kanker serviks.

Studi juga menunjukkan bahwa mereka yang merokok lebih mungkin meninggal akibat kanker kolorektal.

Baca Juga: Ajay M Priyatna Menambah Deretan Wali Kota Cimahi yang Tertangkap KPK

2. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang meliputi bronkitis kronis dan emfisema disebabkan oleh merokok.

Ini menghalangi aliran udara dan menyebabkan kesulitan bernafas. Perokok jangka panjang, semakin besar risiko terkena COPD parah. Tahap akhir COPD adalah kematian karena tidak bisa bernafas.

3. Penyakit Kardiovaskular

Merokok menyebabkan kematian yang disebabkan oleh penyakit yang mempengaruhi jantung, pembuluh darah jantung dan pembuluh darah lainnya.

Baca Juga: Surat Pengunduran Diri Edhy Prabowo Sudah Diserahkan ke Jokowi, Sekjen KKP Tunggu Keputusan

Merokok meningkatkan kadar kolesterol. Ini memblokir arteri dan menyebabkan pembekuan darah, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

4. Masalah Kesehatan Reproduksi

Merokok juga mempengaruhi kesehatan reproduksi, menyebabkan infertilitas, kelahiran prematur, keguguran, lahir mati, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Pria yang sering merokok memiliki risiko lebih besar menderita disfungsi ereksi.

5. Katarak

Kondisi mata, katarak berkembang ketika lensa mata menjadi buram dari waktu ke waktu, mengakibatkan hilangnya penglihatan.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Gatot, Anies, Jokowi dan Moeldoko Batalkan UU Ciptaker, Simak Faktanya

Studi mengaitkan merokok dengan kondisi ini dan menyatakan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko katarak.

6. Diabetes Tipe 2

Laporan dan penelitian menunjukkan bahwa merokok adalah penyebab langsung diabetes tipe 2. Individu yang merokok memiliki 30-40 persen peningkatan risiko mengembangkan kondisi. 

Juga, penderita diabetes yang merokok akan mengalami kesulitan untuk mengelola kondisi tersebut, yang dapat menyebabkan peningkatan kemungkinan penyakit jantung.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Boldsky

Tags

Terkini

Terpopuler