Erick Thohir Ungkap Alasan BUMN Gabungkan Merger Bank Syariah, Singgung Penduduk Mayoritas

- 13 Oktober 2020, 18:12 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Menteri BUMN Erick Thohir. /ANTARA/Rivan Awal Lingga/

PR INDRAMAYU – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mewacanakan akan gabungkan Bank Syariah yang dimiliki BUMN. Seperti, BRI Syariah, BNI Syariah, BTN Syariah, serta Mandiri Syariah.

Sebagaimana Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com pada wartaekonomi.co.id, alasannya karena mayoritas masyarakat Indonesia merupakan penduduk muslim sehingga keberadaan Bank Syariah memberikan opsi pilihan bagi dunia usaha ataupun masyarakat.

Jika tidak ada rintangan, Februari 2021, merger Bank BUMN Syariah akan terbentuk. “Kita sedang kaji bank-bank syariah kita ini jadi satu semua, kita coba merger, insyaallah Februari tahun depan jadi satu Bank Syariah,” kata Erick.

Baca Juga: Curhatan Pilu jadi Sasaran Fitnah, SBY: Allah Masih Meminta Saya untuk Terus Bersabar

Kebijakan Menteri BUMN ini pun mendapat dukungan dari Wakil Presiden RI dan Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), KH Ma’ruf Amin.

Untuk itu, pastinya aset dan modal Bank BUMN Syariah hasil merger ini akan melonjak drastis, dan dari laporan Young Islamic Bankers menunjukkan bila keempat Bank BUMN Syariah itu dimerger, aset dan modal yang dimiliki masing-masing menjadi Rp236 triliun dan Rp25 triliun.

Hal ini, cukup membuat Bank BUMN Syariah hasil merger menduduki peringkat ke-7 dalam sepuluh Bank terbesar di Indonesia dan sekaligus menjadi Bank Syariah terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Wapres Buka Suara Terkait Omnibus Law, Ma'ruf Amin: Hal yang Dipersoalkan Muncul karena Salah Paham

Dengan kapasitas finansial yang kuat, kemampuan ekspansi Bank BUMN Syariah lebih tinggi dan stabil.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x