IHSG Ditutup dan Menguat hingga 0,82 Persen Setelah RUU Cipta Kerja Jadi Undang-undang

6 Oktober 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi Indeks Saham Gabungan: BEI terkait IHSG ditutup dan menguat hingga 0,82 persen pasca RUU Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-undang pada Senin 5 Oktober 2020. /Foto : Patrik Cahyo

PR INDRAMAYU - Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa sore 6 Oktober 2020, ditutup dan menguat (IHSG) hingga 40,45 poin atau 0,82 persen ke posisi 4.999,22.

Seperti dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Antara. Hal ini melanjutkan tren positif setelah pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-undang.

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 9,08 poin atau 1,2 persen menjadi 764,16.

Baca Juga: Suplai Material Pembangunan Talud TMMD Reguler Brebes Masih Tepat Waktu

Menguatnya IHSG juga ditopang dengan membaiknya kinerja data-data Services PMI pada Inggris, Jerman maupun Amerika Serikat.

"Market sangat mengapresiasi perkembangan kesehatan Trump yang semakin membaik setelah diumumkan positif Covid-19. Market juga sangat mengapresiasi pengesahan RUU Cipta Kerja," kata analis Indo Bina Artha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Selasa.

Ada delapan sektor yang meningkat dimana sektor keuangan naik paling tinggi yaitu 1,65 persen, dan diikuti sektor aneka industri dan sektor infrastruktur masing-masing 1,25 persen dan 1,14 persen.

Baca Juga: Antisipasi Aksi Demo Buruh, Polda Metro Jaya Siapkan 4 Jalur Rekayasa lalu Lintas Sekitar Senayan

Sedangkan pada dua sektor terkoreksi yaitu sektor properti dan sektor konsumer masing-masing sebesar 0,81 persen dan 0,22 persen.

"Market pun antusias terhadap agenda statement dari ECB maupun The Fed dan mengharapkan adanya terobosan penting dalam program QE maupun stimulus moneter misalnya," kata Nafan.

IHSG ditutup dengan diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing sebesar Rp263,41 miliar.

Baca Juga: Indonesia Mulai Masuk Musim Hujan, BMKG Peringatkan Pulau Jawa Masih Berpotensi Terjadi Karhutla

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 660.146 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperjualkan sebanyak 12,89 miliar lembar saham senilai Rp7,1 triliun. Sebanyak 281 saham naik, 129 saham menurun, dan 170 saham tidak bergerak nilainya.

Sedangkan, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 121,59 poin atau 0,52 persen ke 23.433,73, indeks Hang Seng naik 212,87 poin atau 0,9 persen ke 23.980,65, dan indeks Straits Times menguat 10,16 atau 0,4 ke 2.527,39.***

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler