Habib Ahmad bin Ismail Arjawinangun, Ulama Paling Dicari Penjajah yang Selalu Berhasil Lolos dari Kejaran

- 4 Maret 2022, 09:58 WIB
Habib Ahmad sangat tidak disukai oleh penjajah. Penjajah selalu mencari alasan dan kesempatan untuk bisa menangkap beliau.
Habib Ahmad sangat tidak disukai oleh penjajah. Penjajah selalu mencari alasan dan kesempatan untuk bisa menangkap beliau. /jatman.or.id

Habib Husein pun membatin. “Katanya wali, kok salatnya cepet sekali,”. Setelah salam, sambil melihat Habib Husein, Habib Ahmad berkata.“(Salatnya) balapan dengan setan, Bib,”.

Habib Husen pun kaget karena ternyata Habib Ahmad tahu apa yang ada di dalam hatinya atau yang menjadi keresahannya.

Dalam riwayat lain diceritakan, suatu ketika Maulana Habib Luthfi dan Habib Muhammad bin Syekh bin Yahya (Ayip Muh) Jagasatru sowan ke Kiai Bajuri Balongan.

Baca Juga: Syaikhona Kholil Bangkalan, Penentu Berdirinya NU Ternyata Adalah Ulama Besar Keturunan Cirebon

Dalam perjalanan, Habib Luthfi membatin. “Kalau sampai ke Kiai Bajuri, saya mau tanya siapa sulthanul awliya sekarang,”.

Sesampainya di rumah, Kiai Bajuri menyampaikan kepada Habib Luthfi. “Orang dekat, Yip (Bib). Saudara sendiri. Itu lho Habib Ahmad Arjawinangun, Habib Ahmad bin Ismail,” kata dia.

Dikatakan, Habib Ahmad ini sulthanul awliya, Ayah beliau (Habib Ismail) juga wali quthb. Kakek beliau (Habib Ahmad bin Syekh Kesambi) juga Quthbul Aqthab. ***

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: jatman.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah