PR INDRAMAYU - Beredar unggahan di media sosial ebuah video disertai dengan narasi yang menggambarkan bahwa video tersebut merupakan massal produk Prancis.
Diketahui bahwa unggahan itu diposting oleh pemilik akun Raffasya II pada 30 Oktober 2020.
Unggahan tersebut mendapatkan respon sebanyak 457 reaksi, 32 komentar, dan dibagikan ulang sebanyak 599 kali.
Berikan tulisan keterangan yang ditulis oleh si pengunggah "Penguburan Masal Produk Perancis"
Lantas, benarkah video yang diunggah oleh Raffasya II merupakan video penguburan massal produk Prancis?
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui situs turnbackhoax.id, telah ditemukan video serupa yang diunggah oleh akun YouTube Moha M berjudul ” ياساتر وشش ذااا” pada 19 November 2016.
Dikutip dari berita di port Al Arabiya yang terbit pada 17 November 2016, video itu merupakan video yang diambil ketika operasi resmi di bawah pengawasan Sekretariat wilayah al-Qassim untuk membuang sekitar 80.000 bungkus ayam yang kedaluarsa, sehingga tidak layak dikonsumsi.
Maka, unggahan akun Facebook Raffasya II dikategorikan termasuk sebagai konten yang tidak benar.
Karena video tersebut bukanlah video penguburan massal produk Prancis, melainkan video operasi resmi pembuangan sekitar 80.000 bungkus ayam kedaluarsa yang tak layak untuk dikonsumsi di bawah pengawasan Sekretariat al-Qassim pada 2016 lalu.***