3 Fakta atau Mitos yang Sering Beredar Terkait Sakit Maag Saat Puasa Ramadhan

PR INDRAMAYU – Sakit Maag tentunya sangat tidak nyaman apalagi ketika saat melakukan ibadah puasa Ramadhan.

Banyak sekali fakta atau mitos yang sering beredar tentang sakit maag saat bulan Suci Ramadhan.

Karenanya penting bagi kita untuk bisa memahami mana yang memang fakta dan mana yang memang mitos.

Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Pemkot Depok Larang Warga Buka Bersama dan Batasi Jumlah Jamaah

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari YouTube lifesytleOne, Spesialis Penyakit Dalam, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP menjelaskan terkait fakta atau mitos seputar sakit maag dan berpuasa.

1. Fakta atau mitos, tidur setelah sahur dapat menyebabkan gangguan lambung?

Hal ini ternyata adalah fakta, karena jika kita makan ketika sahur lalu kita tidur, maka makanan akan masuk ke dalam lambung dan akan bertahan dalam waktu 6 jam baru setelah itu turun ke usus 12 jari.

Karenanya jika kita tidur setelah itu maka makanan ada kemungkinan akan membalikkannya lagi ke kerongkongan.

Baca Juga: Gunung Berapi di Pulau Karibia Timur Kembali Meletus, Warga Sekitar Kekurangan Pasokan Air Minum

Selain itu jika memang sangat mengantuk dan tidak bisa dihindari maka disarankan jika tidur dalam keadaan setengah duduk.

Makanya sangat dianjurkan jika setelah makan sahur tidak tidur lagi,

2. Fakta atau mitos, terlalu banyak mengkonsumsi makanan saat berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan lambung?

Hal ini adalah fakta, karena saat puasa lambung berada dalam keadaan kosong. Makanya jika tiba-tiba diisi banyak makanan bisa mengakibatkan dilatasi atau lambung kembung

Oleh karena itu makanlah secukupnya secara bertahap, jangan sampai terlalu kenyang atau berlebihan.

Baca Juga: 7 Tahun Pacaran dengan Sabrina, Deddy Corbuzier Sewot saat Ivan Gunawan Bilang: DC Tidak Akan Menikah Lagi

3. Fakta atau mitos, orang berpuasa akan terkena maag saat menjalankan puasa?

Hal ini adalah mitos, justru dengan berpuasa akan membuat maag semakin baik.

Hal ini karena untuk orang yang memiliki maag fungsional adanya puasa ini sangat membantu kesembuhannya.

Dengan adanya puasa justru dapat membuat waktu makan lebih teratur, konsumsi makanan tidak sehat berkurang, ini sangat baik untuk kesehatan lambung.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, Rayakan 6 Bulan Pernikahan, Ini yang Dilakukan Andin dan Aldebaran

Yang tadinya sulit mengatur diri jadi lebih mudah dengan adanya kegiatan puasa.***