Panglima Perang Sang Ragabelawa, menyerang bagaikan celeng mendesak maju. Pasukan lainnya dipimpin oleh panglima Sang Dewaraja, Sang Kudasindhu, Sang Hastabahu dan Sang Bayutala, menyambut musuh yang datang menyerangnya.
Perang campuh pun pecah, ribuan nyawa menjadi korban. Hutan persembunyian Cakrawarman terbakar akibat panah api pasukan Indraprahasta.
Balatentara Cakrawarman terbakar dan tercerai-berai, hutan yang dijadikan medan perang telah berubah menjadi lautan darah dan mayat.
Akhirnya pasukan dari Kerajaan Indraprahasta memperoleh Kemenangan dalam peperangan.
Sang Cakrawarman dan semua panglima balatentaranya tewas dalam peperangan.***