Baca Juga: Dilego Persib Rp2,6 Miliar, Berikut Profil Lengkap Bek Kiri Kidal asal Filipina Daisuke Sato
Mendengar uraian orang tak dikenal itu, Sang MaharajaWisnuwarman semakin kaget. Begitu pula semua pembesar kerajaan dan semua yang berkumpul di paseban.
Mengetahui kejadian di paseban Sang Cakrawarman bersama banyak pengikutnya melarikan diri masuk ke hutan, seperti ayam hutan.
Selanjutnya ingin pergi ke arah timur sampai ditepi Sungai Taruma. Cakrawarman bersama semua pengikutnya menyamar di kerajaan Cupu, yang wilayahnya ada di Sungai Cupunagara.
Adapun raja Cupu ialah Sang Satyaguna, tidak menginginkan persahabatan dengan Cakrawarman. Bahkan Cakrawarman diusir dari wilayah Cupunagara.
Kerajaan Cupunagara berada dibawah kekuasaan Maharaja Tarumanegara.
Sang Cakrawarman terkejut dirinya disuruh segera pergi, tidak boleh menetap di wilayah Kerajaan Cupu. Meskipun sementara itu sudah berjanji serta bersahabat antara Sang Cakrawarman dengan Sang Raja Cupu, dengan harapan mendapat perlindungan.
Selanjutnya Sang Cakrawarman dengan seluruh pengikutnya pergi ke arah timur terlunta-lunta, mengembara di hutan dan gunung, semuanya sudah dijelajahi. Kemudian tersesat ada di tengah hutan lebat. Mereka sementara menetap di situ.
Setelah kaburnya Cakrawarman Maharaja Wisnuwarman memerintahkan raja-raja bawahannya yang ada di seluruh bumi Jawa Barat untuk membinasakan Cakrawarman beserta semua pengikutnya.