Banyak yang Panik AI Gantikan Banyak Pekerjaan Lulusan TI di Banyak Negara, Sejumlah Ahli Sampaikan Hal Ini

- 6 April 2024, 23:39 WIB
Ilustrasi alat AI.
Ilustrasi alat AI. /Freepik

Namun, sekarang, sebagian besar panggilan layanan pelanggan ini dilakukan secara otomatis. Suara yang direkam sebelumnya memandu Anda melalui berbagai opsi, namun selalu ada opsi untuk terhubung dengan manusia jika opsi lain tidak sesuai untuk Anda.

Das juga mengatakan bahwa di pasar kerja masa depan, AI dan otomatisasi mungkin akan mengambil alih beberapa pekerjaan tradisional, namun pekerjaan di masa depan akan fokus pada penyelesaian masalah baru.

“Beberapa masalah akan ditangani oleh AI, namun ada pula yang masih ditangani oleh manusia,” tambahnya.

Das memperkirakan bahwa meskipun AI akan mengotomatiskan tugas-tugas rutin, AI tidak akan mampu memecahkan masalah baru atau melakukan pekerjaan baru.

Manusia akan terus berperan penting dalam memecahkan permasalahan modern, mengembangkan solusi dan algoritme, serta mengintegrasikannya ke dalam daftar algoritme AI yang ada.

AI hanya akan turun tangan ketika manusia telah menemukan solusi terhadap permasalahan yang belum terpecahkan.

Namun, ketidakpastian tidak hanya terjadi pada lapangan kerja baru di pasar TI, namun juga hilangnya pekerjaan. Dalam 12-15 bulan terakhir, ribuan orang di industri teknologi telah diberhentikan.

Dan pemutusan hubungan kerja belum melambat. Dalam dua bulan pertama tahun 2024 saja, lebih dari 34.000 karyawan dilaporkan kehilangan pekerjaan di lebih dari 100 perusahaan teknologi seperti Google dan Amazon.

Baru-baru ini, CEO Nvidia Jensen Huang dan mantan CEO HCL Vineet Nayar telah membahas masalah PHK teknologi karena AI. Mereka berdua berpendapat bahwa peningkatan keterampilan adalah jawabannya.

Dan Das setuju dengan itu. Meskipun Nayar percaya bahwa perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan keterampilan karyawannya dan membawa serta mereka, Das percaya bahwa karyawan juga bertanggung jawab untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: indiatoday


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah