Perusahaan Nokia juga tengah melakukan gebrakan baru.
Nokia akan lebih jauh melakukan penelitian dalam pengembangan 5G tersebut agar dapat memimpin hak patennya bersama perusahaan pesaing lainnya.
Baca Juga: Mengaku Akan Memimpin Era 5G Nokia Pangkas 10.000 Karyawan Selama Dua Tahun Ke Depan
Perusahaan berlogo bunga ini mencapai pertumbuhan positifnya pada pendapatan dan laba bersih di tahun 2020.
Pendiri sekaligus CEO perusahaan berlogo bunga tersebut Ren Zhengfei mengatakan perusahaan terus melihat tingkat kepercayaan yang signifikan dari pelanggannya.
Meskipun bisnis ponsel cerdasnya tetap berada di bawah tekanan kuat karena larangan pemerintah AS, namun bisnis konsumen tetap menyumbang 54,4 persen dari pendapatan perusahaan pada tahun 2019.
Baca Juga: Kemenag Buka Beasiswa Santri Berprestasi 2021, Simak Syarat dan Jadwal Lengkapnya
Selain itu perusahaan juga diharapkan untuk mengungkapkan angka pendapatan mereka pada tahun 2020 secara lengkap pada akhir bulan.
Pada akhir tahun 2020, Huawei menjadi perusahaan yang memegang lebih dari 100.000 paten aktif di lebih dari 40 ribu kelompok paten di seluruh dunia.
Adapun total investasi research and development perusahaan ini mencapai 131,7 miliar yuan atau 20,27 miliar dollar yakni sekitar Rp292 triliun pada tahun 2019 lalu.***