Pamer Pencapaian, Huawei Memimpin Hak Paten 5G

- 16 Maret 2021, 20:47 WIB
Huawei Huawei Technologies menunjukkan pencapaiannya dan umumkan tarif royalti penggunaan telepon 5G untuk pertama kalinya.
Huawei Huawei Technologies menunjukkan pencapaiannya dan umumkan tarif royalti penggunaan telepon 5G untuk pertama kalinya. /Instagram.com/@huawei

PR INDRAMAYU – Setelah sebelumnya masuk daftar hitam ekspor AS oleh mantan Presidennya Donald Trump, Huawei Technologies kini pamerkan pencapaiannya dan umumkan tarif royalti penggunaan telepon 5G untuk pertama kalinya.

Pelarangan akses teknologi penting asal AS yang dilakukan oleh mantan Presiden AS tersebut pada tahun 2019 lalu kepada Huawei membuat perusahaan ini menunjukkan kemampuannya.

Huawei diketahui telah mampu untuk merancang chip dan komponen sumbernya sendiri dari vendor luar.

Baca Juga: Jelang Piala Menpora 2021, Ketua Viking Persib Club: Siap Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Reuters, mengenai pencapaian atas penelitian yag dilakukannya sendiri membuat mereka mengharapkan keuntungan sekitar 1,3 miliar dollar pendapatan dari lisensi paten antara 2019 dan 2021.

Menurut kepala IP Jason Ding, perusahaan akan menerima royalti hingga 2,5 dollar AS atau sekitar Rp36.000 untuk setiap ponsel yang menggunakan 5G Huawei.

Diantara perusahaan pesaingnya seperti Samsung Electronics, Nokia, Ericsson, dan pembuat chip Qualcomm, Huawei menjadi salah satu perusahaan yang memimpin dalam hak paten 5G.

Baca Juga: 3 Masakan Berkuah dari Indonesia Ini Masuk Daftar 100 Sup Terenak Se-Asia, Salah Satunya Rawon

Perusahaan-perusahaan tersebut hingga kedepannya akan terus bersaing untuk muncul menjadi yang terunggul di antara yang lainnya.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x