Perang Dingin 'Sengit' Tiongkok-Amerika Serikat, Blokir Huawei Bakal Dicabut Pasca Trump Lengser?

- 10 November 2020, 17:17 WIB
Kolase Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Terpilih Joe Biden.
Kolase Presiden China Xi Jinping dan Presiden Amerika Terpilih Joe Biden. /Kolase Bagikanberita.com /

PR INDRAMAYU - Politisi Partai Demokrat AS, Joe Biden dan wakilnya Kamala Harris memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat 2020. Biden dan Harris mendapatkan 290 suara elektoral dan dipilih oleh lebih dari 74 juta rakyat AS.

Kemenangan Biden tentu sedikit banyak akan membawa perubahan ke gaya politik luar negeri AS. Selama empat tahun kepemimpinannya, Trump dikenal sangat sengit dengan pemerintah Tiongkok.

Kedua negara itu pun terjebak dalam perang dingin teknologi yang belum mereda hingga kini. Sejumlah kebijakan ditelurkan untuk menjegal Tiongkok, baik di Negeri Paman Sam sendiri maupun negara sekutunya.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Katib Syuriyah PCNU Indramayu Bicara Pahlawan Umat dan Singgung Pilkada

Salah satunya adalah pembatasan hingga pemblokiran sejumlah teknologi buatan Tiongkok, seperti teknologi buatan Huawei, TikTok, dan WeChat. Lantas, mungkinkah nasib produsen China akan berubah di bawah kepemimpinan Biden.

Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari laman resmi RRI pada Selasa, 10 November berikut kebijakan baru di bawah kepemimpinan Biden:

1. Berubah, tapi tidak banyak

Menurut anggota kongres, Frank, kebijakan AS terhadap Tiongkok di bawah Biden akan berubah dibanding Trump. Namun perubahan itu tidak serta merta "membebaskan" Tiongkok dari pusaran konflik dengan AS.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Presiden Joko Widodo Anugerahi 6 Pahlawan Nasional, Berikut Profilnya

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x