Namun dalam hal tersebut harus ada syarat tertentu agar kegiatan mencari nafkah tersebut bisa dihitung pahala oleh Allah SWT.
Syarat tersebut sangat mudah, tidak seperti amalan-amalan yang lain yang harus melakukan berbagai macam kegaitan.
Cukup dengan berniat di dalam hati, bahwa kegiatan mencari nafkah semata-mata untuk menghidupi dan mencukupi kelurga.
Baca Juga: MIRIS! WFP Kekurangan Dana, Krisis Kelaparan di Sudan Selatan Semakin Parah
Namun jangan lupa bahwa ketika berniat juga harus menyandarkan hati kepada Allah SWT, yang mempunyai kuasa atas segala-galanya.
Ketika niat tersebut sudah tersemat di dalam hati, dan hati pasrah hanya kepada Allah maka tiada yang tidak mungkin bahwa Allah akan memberikan rezeki di hari tersebut.
Kita harus selalu ingat bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT, meskipun melalui perantara bos, majikan, mandor dan sebagainya.
Harus selalu kita ingat, semuanya berawal dari Allah dan berakhir kepada Allah.***