Dawuh Prof Quraish Shihab: Lakukan Amalan Ini Sebelum Berangkat Kerja, Agar Termasuk Ibadah dan Banyak Rezeki

- 14 Juni 2022, 20:42 WIB
Quraish Shihab mengingatkan agar bekerja dan ibadah harus seimbang
Quraish Shihab mengingatkan agar bekerja dan ibadah harus seimbang /Instagram

INDRAMAYUHITS - Bekerja dan ibadah harus seimbang, sebab baik kebutuhan duniawi maupun surgawi sama-sama harus dipenuhi.

Dilansir oleh Indramayuhits dari Narasi bertajuk Work Life Balance Dalam Islam: Seimbang Pekerjaan dan Kehidupan, Jumat (29/4), Ulama Quraish Shihab mengatakan, bekerja bukan semata-mata soal materi saja, melainkan ibadah.

“Kita harus bekerja di dunia ini untuk meraih kenikmatan duniawi dan ukhrawi,” ungkap Quraish Shihab.

“Ingat, harus seimbang. Jangan sampai hanya memperhatikan pekerjaan tapi melupakan keluarga,” tegas Quraish Shihab.

Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, Hal Sepele Ini Ternyata Bisa Membatalkan Sahnya Akad Nikah Kata Gus Baha

Untuk yang sudah mempunyai keluarga, ketika suami berniat mencari nafkah untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Quraish Shihab menyatakan bahwa itu adalah sebuah amalan akhirat.

“Karena apa? Semua itu bentuk dari keseimbangan. Kalau dalam keluarga, itu sebuah kerja sama antara suami-istri. Dan itu bisa jadi amalan duniawi dan ukhrawi,” ungkapnya.

“Saya beri contoh, Nabi pun membersihkan rumah. Padahal orang berkata itu tugas seorang istri. Tidak, itu namanya kerja sama. Tapi dalam keseimbangan, tugas pokok suami itu memberikan nafkah lahir dan batin istri. Sedangkan istri, mendukung suami dalam setiap kegiatannya yang positif,” pungkas Quraish Shihab.

Baca Juga: MIRIS! WFP Kekurangan Dana, Krisis Kelaparan di Sudan Selatan Semakin Parah

Dalam ceramahnya Quraish Shihab menjelaskan kepada para jamaah bahwa seorang suami ketika mencari pekerjaan atau mencari nafkah adalah sebuah amalan untuk akhirat kelak.

Namun dalam hal tersebut harus ada syarat tertentu agar kegiatan mencari nafkah tersebut bisa dihitung pahala oleh Allah SWT.

Syarat tersebut sangat mudah, tidak seperti amalan-amalan yang lain yang harus melakukan berbagai macam kegaitan.

Cukup dengan berniat di dalam hati, bahwa kegiatan mencari nafkah semata-mata untuk menghidupi dan mencukupi kelurga.

Baca Juga: MIRIS! WFP Kekurangan Dana, Krisis Kelaparan di Sudan Selatan Semakin Parah

Namun jangan lupa bahwa ketika berniat juga harus menyandarkan hati kepada Allah SWT, yang mempunyai kuasa atas segala-galanya.

Ketika niat tersebut sudah tersemat di dalam hati, dan hati pasrah hanya kepada Allah maka tiada yang tidak mungkin bahwa Allah akan memberikan rezeki di hari tersebut.

Kita harus selalu ingat bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT, meskipun melalui perantara bos, majikan, mandor dan sebagainya.

Harus selalu kita ingat, semuanya berawal dari Allah dan berakhir kepada Allah.***

 

Editor: Ahmad Asari

Sumber: Narasitv


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x