Network
Pada acara Sinau bareng maiyah dalam tajuk kenduri Cinta, Cak Nun mengajak belajar bersama untuk selalu menanamkan keridhoan kepada apa yang menjadi kehendak dari Allah.
Baca Juga: Quraish Shihab Bocorkan Empat Kunci Sukses Mendidik Akhlak Anak, Nomor 4 Paling Sulit
Cak Nun yang kerap dipanggil si mbah oleh para jamaah maiyah ini memberikan makna mengenai keridoan, beliau berkata kalau kita menerapkan ridho di kehidupan kita maka semuanya akan terasa enteng atau ringan.
Lebih lanjut beliau mengatakan untuk menuju rido terkadang kita banyak gerutu atau marah, karena ada banyak hal yang tidak setuju di dalam hidup, dan sesuatu yang tidak kita inginkan itu terjadi lalu sesuatu yang kita harapkan malah tidak terwujud.
Jika sudah menerapkan keridoan terhadap sesuatu kejadian maka kemarahan bisa dengan mudah diredam.
Karena datangnya segala sesuatu atau kejadian itu atas kehendak Allah, maka sebagai hambanya kita harus meridhoi.
Kunci mendapat Rido Ilahi adalah dengan cara kita meridhoi kehendak dan keputusanNYA.
Tokoh yang terkenal dengan syair-syairnya ini pun mengatakan bahwa kita harus sabar dan tabah untuk selalu rido kepada kehendak Allah
"Kata Allah Barang siapa yang tidak ridho pada ketentuan Ku dan tidak sabar dengan ke tetapan ku, maka dipersilahkan untuk mencari Tuhan selain Aku! Modiar koen, golek nang di? Ning Depok ra ono, ng Serang ra ono, ng karawang opo meneh, ra bakal ketemu Tuhan yang selain Allah," ujar Cak Nun diikuti oleh tawa para jamaah sinau bareng maiyah.
