INDRAMAYUHITS - Haji yang menjadi rukun Islam kelima wajib dilaksanakan bagi siapapun yang mampu secara finansial ataupun mental.
Dan siapapun yang ingin berhaji tentu berharap kemambruran hajinya, maka tak jarang mereka kemudian mereka minta didoakan kiai, dengan harapan hajatnya itu bisa terkabul.
Terkait dengan fenomena itu, KH Bahaudin Nursalim atau yang kerap disapa Gus Baha mengungkap ada hal yang tak kalah penting dari sekedar meminta doa agar menjadi haji mabrur.
Gus Baha mengaku kerap menerima kedatangan orang-orang yang meminta doa agar hajinya mabrur. Ia terlebih dahulu menekankan pentingnya pemahaman dan pengetahuan tentang haji ketimbang doa kemabruran hajinya.
Setiap kali kedatangan tamu seperti itu, Gus Baha, bertanya lebih dulu, apakah mereka sudah memahami syarat dan rukun haji. Kalau belum, ia akan memintanya belajar.
Sowan, katanya, mestinya bukan sekadar meminta doa, tetapi diniati juga untuk menggali pengetahuan.
"Kiai, saya mau haji, syarat rukunnya apa? Kan saya bisa nerangkan," katanya.
Baca Juga: Kalahkan Feyenoord 1-0, AS Roma Juara UEFA Conference League Lewat Gol Nicolo Zaniolo
Hal-hal pokok demikian, seperti juga syarat rukun tawaf, sa’i, pengertian miqat, dan sebagainya itu mestinya didahulukan. Meskipun bukan berarti tidak perlu menerangkan hal-hal sunahnya.