Baca Juga: INFO Lowongan Kerja: PT Unilever Buka Beberapa Formasi untuk S1 Segala Jurusan, Daftar di Link Ini!
Jumlah makam wali di Indonesia sangat banyak dengan berbagai tingkatannya. Bahkan, jumlah makam wali ini terbanyak kedua setelah Hadhramaut, Yaman.
Banyak kitab yang menulis biografi para wali di Timur Tengah, seperti kitab Jami’ Karomatil Auliya’, Thobaqotul Auliya’, dan sebagainya.
Padahal, di Indonesia zaman itu sudah terdapat banyak para wali, namun, tradisi tulis-menulis di tanah Indonesia belum masif, oleh karenanya kalam-kalam dan ajaran auliya tidak terbukukan.
Tingkatan wali tertinggi disebut Al-Quthbul Ghouts, dan hanya ada satu orang dalam setiap masa. Beliau dijuluki Abdullah.
Di bawahnya disebut Al-Imamani (dua imam) berjumlah dua orang, salah satunya akan menggantikan Al-Ghouts ketika wafat.
Kemudian di bawahnya ada Al-Autad, jumlahnya ada empat orang. Imam Syafi’i R.a, pada zamannya merupakan pemimpin wali Autad.
Di bawahnya ada Al-Abdal, jumlahnya ada tujuh orang. Keterangan tentang tingkatan para wali ini bisa dilihat di dalam kitab Jami’ Karomatil Auliya’. ***