Nasab Keilmuan Syekh Abdul Qodir Jailani hingga Menguasai Ilmu Tauhid, Fiqih hingga Tasawuf

- 4 Mei 2022, 20:32 WIB
Ilustrasi nasab keilmuwan Syekh Abdul Qadir al Jailani.
Ilustrasi nasab keilmuwan Syekh Abdul Qadir al Jailani. /

INDRAMAYUHITS –  Selain nasab keturunan yang menyambung hingga ke Rasulullah, baik jalur ayah maupun ibu, Syekh Abdul Qadir Al Jailani juga punya nasab keilmuan yang sampai hingga ke Baginda Nabi.

Keluarga Syekh Abdul Qadir Al Jailani telah menyadari bahwa menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim.

Sehingga Syekh Abdul Qadir Al Jailani dikirim oleh ibunya ke madrasah lokal di Kota Jilan untuk belajar agama Islam sejak usia 5 tahun hingga umur 18 tahun.

Baca Juga: Hebat! UIN Walisongo Punya Planetarium Modern Terbesar Ketiga di Dunia, Terkenal sejak Dipakai Rukyatul Hilal

Setelah berusia 18 tahun, Syekh Abdul Qadir Al Jailani memohon izin kepada ibunya untuk melanjutkan pendidikan di Baghdad.

Ibunda pun setuju anaknya menuntut ilmu di Baghdad, karena memang pada masa itu pusat ilmu pengetahuan berada di kota tersebut.

Dilansir dari laman JATMAN, di Baghdad pada 488 H, Syekh Abdul Qadir Al Jailani menimba ilmu di “Jami’ah Nizamiyah” yang merupakan pusat pendidikan Islam pada masa itu.

Baca Juga: Kisah Karomah Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Nabi Khidir Sering Bertamu dan Beri Kesaksian atas Kemuliaannya

Madrasah Nizamiyah merupakan satu-satunya lembaga pendidikan teologi yang diakui negara. Madrasah Nizamiyah didirikan pada tahun 1065 M oleh Menteri Persia yakni Nizam al-Mulk.

Di Madrasah tersebut Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani sempat berguru kepada ulama-ulama tersohor dan mendapat ilmu qira’at, tafsir, hadits, fiqih, dan tarekat.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: JATMAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah