INDRAMAYUHITS – Selain nasab keturunan yang menyambung hingga ke Rasulullah, baik jalur ayah maupun ibu, Syekh Abdul Qadir Al Jailani juga punya nasab keilmuan yang sampai hingga ke Baginda Nabi.
Keluarga Syekh Abdul Qadir Al Jailani telah menyadari bahwa menuntut ilmu adalah suatu kewajiban bagi setiap muslim.
Sehingga Syekh Abdul Qadir Al Jailani dikirim oleh ibunya ke madrasah lokal di Kota Jilan untuk belajar agama Islam sejak usia 5 tahun hingga umur 18 tahun.
Setelah berusia 18 tahun, Syekh Abdul Qadir Al Jailani memohon izin kepada ibunya untuk melanjutkan pendidikan di Baghdad.
Ibunda pun setuju anaknya menuntut ilmu di Baghdad, karena memang pada masa itu pusat ilmu pengetahuan berada di kota tersebut.
Dilansir dari laman JATMAN, di Baghdad pada 488 H, Syekh Abdul Qadir Al Jailani menimba ilmu di “Jami’ah Nizamiyah” yang merupakan pusat pendidikan Islam pada masa itu.
Madrasah Nizamiyah merupakan satu-satunya lembaga pendidikan teologi yang diakui negara. Madrasah Nizamiyah didirikan pada tahun 1065 M oleh Menteri Persia yakni Nizam al-Mulk.
Di Madrasah tersebut Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani sempat berguru kepada ulama-ulama tersohor dan mendapat ilmu qira’at, tafsir, hadits, fiqih, dan tarekat.