6 Hal Ini Dapat Menggerogoti Pahala Sebesar Apapun, Gus Baha: Harus Dihindari

- 9 Januari 2022, 14:33 WIB
Gus Baha jelaskan tentang 6 perkara yang dapat menggerogoti amal baik atau pahala.
Gus Baha jelaskan tentang 6 perkara yang dapat menggerogoti amal baik atau pahala. /Facebook.com/Ngaji Bareng Gus Baha

INDRAMAYUHITS – Segala amal kebaikan oleh Allah akan diberikan reward berupa pahala sebagai bekal kelak di akhirat.

Namun, kita dituntut tak hanya berbuat baik atau ibadah, tetapi juga bagaimana caranya meninggalkan hal-hal buruk, baik yang kecil-kecil apalagi yang besar.

Ternyata sebesar apa pahala yang kita kumpulkan, bila kita tidak bisa meninggalkan hal buruk, maka pelan-pelan akan runtuh karena digerogoti prilaku tidak baik.

Baca Juga: Gus Baha: Rasulullah Menganggap Orang yang Bekerja Mencari Nafkah Telah Menjalankan Sunahnya

Dikutip Indramayu Hits dari NU Online Jateng, Pengasuh Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jateng, KH Ahmad Bahauddin Nursalim menyampaikan 6 perkara yang dapat menggerogoti (pahala) amal baik seseorang, dan harus dihindari.

Pertama, al-istighlal bi’uyubil kholqi atau sibuk dengan aib orang lain, sehingga lupa pada aib sendiri. Semut di seberang kelihatan sedang gajah dipelupuk mata tidak kelihatan.  

Kedua, qaswatul qulub atau hati yang keras. Kerasnya hati terkadang lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat.  

Baca Juga: Ada Sebagian Dosa Tak Bisa Dihapus dengan Istighfar atau Sedekah, Kecuali dengan Bekerja, Ini Kata Gus Baha

Ketiga, hubbun dunya cinta mati terhadap dunia, merasa hidupnya hanya di dunia aja maka segala aktivitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat.  

Keempat, qillatul haya’ atau sedikit rasa malunya. Jika seseorang telah kehilangan rasa malu, maka akan melakukan apa saja tanpa takut dosa.  

Kelima, thulul amal atau panjang angan-angan. Merasa hidupnya masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat.  

Baca Juga: Gus Baha: Ada Dua Golongan yang Akan Mendapatkan Siksaan Berat di Hari Kiamat

Keenam, dhulmun la yantahi atau kezaliman yang tak pernah berhenti. Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti, maka sulit untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut.  

Tampak sepele, namun keenam prilaku tak terpuji tersebut pelan-pelan dapat menggerogoti amal baik beserta pahalanya, sehingga ibadah kita menjadi sia-sia.

Semoga kita diberikan kekuatan untuk tetap bisa menjalankan amal kebaikan, baik yang wajib maupun Sunnah, serta daapat dijauhkan dari keenam prilaku yang dapat menggerogoti pahala tersebut. ***

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: NU Online Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah