Gus Baha : Ada Satu Kalimat yang Dibenci Allah Jika Diucapkan

- 14 Desember 2021, 22:19 WIB
KH Bahaudin Nursalim (Gus Baha)
KH Bahaudin Nursalim (Gus Baha) /Ahmad asari/Pikiran Rakyat

INDRAMAYUHITS  - Ada satu kalimat yang dibenci oleh Allah jika diucapkan. Sekalipun itu diucapkan oleh seorang kyai yang ilmu agamanya dianggap lebih mumpuni dari orang biasa.

Hal itu disampaikan Gus Baha dalam kajiannya yang ditayangkan pada 21 September 2021 di kanal YouTube Suara Dakwah.

Jika yang mengucapkannya seorang kyai, Gus Baha mengatakan tetap saja Allah SWT membenci satu kalimat itu. Gus Baha juga mengatakan satu kalimat tersebut sifatnya benar-benar bodoh sampai menjadikan Allah membencinya.

Kalimat tersebut dikatakannya telah membolak-balikkan logika sehingga membuat Allah menjadi benci. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa satu kalimat tersebut agar bisa menghindari untuk mengucapkan atau membenarkannya.

Dalam ceramahnya, Gus Baha menyebut satu kalimat yang dibenci Allah tersebut adalah 'Sudah susah-susah jadi kyai, sujud, ruku‘, ternyata tetep masuk neraka, gunanya apa?

Kalimat tersebut seolah mengindikasikan bahwa ibadah itu sia-sia dan tidak ada gunanya dilakukan karena ujung-ujungnya tetap masuk neraka.
Padahal tidak seperti itu aturannya, masuk neraka atau surga adalah tergantung berat timbangan amalnya seseorang.

Kalimat seperti itu disebut Gus Baha tidak punya akal, membalik logika, dan benar-benar bodoh.

"Misalnya begini kamu berpikir, 'Udah susah-susah jadi kyai, sujud, ruku‘, ternyata tetep masuk neraka, gunanya apa?'. Itu menurut saya kan nggak punya akal," ujar Gus Baha, dikutip dari Portal Jember.Com

Sujud itu satu kelaziman menghamba kepada Allah. Normalnya seorang hamba itu ya sujud (kepada Allah).
Kemudian, gara-gara kamu ingin masuk surga terus logika kamu dibalik, 'Gunanya apa saya sujud? Ternyata saya masuk neraka'. Itu pertanyaan yang bener-bener bodoh dan itu menjadikan Allah benci," tegas Gus Baha.***

Editor: Ahmad Asari

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah