Kenapa Mencintai Rasulullah Sampai Harus Menangis, Saat Bersholawat Misalnya? Ini Jawaban Logis Habib Umar

- 8 Januari 2022, 02:01 WIB
Habib Umar bin Hafidz, ulama asal Tarim, Hadramaut, Yaman.
Habib Umar bin Hafidz, ulama asal Tarim, Hadramaut, Yaman. /Instagram @pecinta_habibumar

INDRAMAYUHITS – Sejumlah habib, ulama atau kiai, dalam momen-momen tertentu saat mengingat dan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, sering meneteskan air mata.

Betapa dalam kecintaan mereka kepada Rasulullah SAW. Sehingga, setiap hari tak pernah lepas dari membaca sholawat.

Juga sebagai wujud kecintaan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, mereka terus menerus mempelajari dan meneladani ajarannya, mengamalkannya, hingga berbagi ilmu kepada khalayak umat Islam.

Baca Juga: Gus Baha: Ada Dua Golongan yang Akan Mendapatkan Siksaan Berat di Hari Kiamat

Namun, tak sedikit, terutama dari kalangan umat Islam sendiri yang mempertanyakan kenapa mengungkapkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW hingga menangis?

Terkait hal ini, ulama asal Yaman yang dihormati di kalangan umat Islam dunia, Habib Umar bin Hafidz yang dilansir Indramayu Hits dari Instagram @pena_tarim, pernah menyampaikan seperti ini.

“Jika ada yang bertanya kepada kita, kenapa perlu cinta dan sayang kepada Rasulullah sampai menangis? Kenapa berlebihan seperti itu? Maka katakan kepada mereka, karena Baginda Rasulullah telah terlebih dahulu menangis karena kita. Kerana dosa kita,” tutur Habib Umar.

Baca Juga: 10 Golongan Pelaku Maksiat Ini Akan Berubah Sangat Buruk di Padang Mahsyar saat Hari Penghisaban

Menurutnya, tidak pernah ada insan yang pernah mendoakan umat, yang minta pada Allah untuk mengampuni dosa umatnya seperti yang dilakukan Rasulullah.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Instagram @pena_tarim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x