10 Golongan Pelaku Maksiat Ini Akan Berubah Sangat Buruk di Padang Mahsyar saat Hari Penghisaban

- 4 Januari 2022, 21:13 WIB
Ilustrasi Padang Mahsyar.
Ilustrasi Padang Mahsyar. /Pixabay/Tumisu.

INDRAMAYUHITS – Dalam Kitab Sabilul Iddikaar wal I’tibaar bimaa Yamurru bil Insaan wa Yanqadli Lahu minal A’maar, cetakan Dar Al-Hawi (1998) halaman 14, Sayyid Abdullah bin Alawi al-Haddad mengungkapan tentang apa itu Padang Mahsyar.

Dalam kitab itu dijelaskan, Padang Mahsyar adalah tempat yang sangat luas, di mana seluruh manusia dikumpulkan setelah dibangkitkan dari kubur atau tempat lain yang Allah kehendaki.

Di  tempat itu, manusia diadili satu per satu di hadapan Allah. Ditimbang semua amalnya dan dihisab.

Baca Juga: Tahun 2021 Prestasi Madrasah Makin Moncer, Stop Memandang Sebelah Mata!

Kitab itu juga merujuk pada apa yang dikisahkan oleh Rasulluah SAW kepada Mu’adz bin Jabal RA bahwa terdapat 10 golongan pelaku maksiat dengan wajah dan penampilan mereka masing-masing sesuai dengan jenis kemaksiatan yang mereka lakukan selama hidup di dunia, antara lain:

  • Ada yang diserupakan wajahnya seperti monyet. Mereka adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyebarkan fitnah di antara manusia.
  • Ada yang diserupakan seperti babi. Yang serupa babi adalah orang suka makan harta haram dan merampas hak orang lain.

Baca Juga: Teka-Teki Masa Depan Egy Maulana Terjawab, Fix Tidak Masuk dalam Daftar Skuad FK Senica

  • Ada yang tubuhnya terbalik (kakinya di atas) dan diseret muka mereka. Yang tertelungkup kepalanya di bawah kakinya di atas, adalah kaum pemakan riba.
  • Ada yang buta tersungkur. Yang dalam keadaan buta adalah mereka yang bertindak zalim dalam pemerintahan.
  • Ada yang bisu tuli dan tidak berakal. Yang buta-tali ialah orang yang suka ‘ujub (bangga dan sombong) dengan amalannya.

Baca Juga: Cara Cek Pinjol Ilegal atau Legal

  • Ada yang mengunyah-ngunyah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada; dari mulut mereka mengalir nanah laksana air liur berbau busuk dan membuat semua orang merasa jijik kepadanya. Yang mengunyah-unyah lidahnya sendiri seperti ini adalah para ulama dan hakim yang kata-katanya berlawanan dengan perbuatannya.
  • Ada yang disalib di atas palang-palang api. Yang tersalib di atas palang-palang api adalah orang yang suka memfitnah orang lain kepada penguasa.
  • Ada yang terpotong tangan dan kakinya. Yang terpotong-potong tangan dan kakinya adalah orang yang selalu mengganggu tetangganya.

Baca Juga: Lowongan Kerja PT. Honda Prospect Motor Terbaru 2022

  • Ada yang baunya lebih busuk dari bangkai. Yang bahunya lebih busuk dari pada bangkai adalah orang yang selalu memuaskan hawa nafsunya, bergelimang dalam dosa syahwat dan menolak menunaikan hak Allah dalam harta kekayaannya.
  • Ada yang memakai baju-baju panjang (terbuat dari timah meleleh). Mereka adalah orang yang selalu takabur, suka bermegah dan memuji diri.

Hadis di atas juga terdapat dalam ulasan Sidi Abdul Latif at-Tajkani dalam Kitab Al-Khuthabul ‘Aqaidiyyah, Cetakan Dar A-Kutub Al-Ilmiyyah Beirut tahun 2012, Halaman 167-168.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah