Kata Gus Baha Muslim Harus Kaya, tapi Ada Syaratnya

- 8 Desember 2021, 13:30 WIB
Gus Baha soal umat Islam harus kaya.
Gus Baha soal umat Islam harus kaya. /Instagram @ceramahgusbaha

“Jawaban Imam Malik lucu. Dulu Imam Abu Hanifah, tapi sekarang orangnya sudah meninggal, ilmunya diwariskan kepada Muhammad bin Hasan Asy-Syaiban,” demikian jawaban Imam Malik menanggapi pertanyaan Imam Syafi’i, kata Gus Baha.  

Dikatakan, guru Imam Syafi’I, Imam Malik merupakan ulama masyhur yang selain berilmu juga kaya raya. Bahkan, Imam Malik terbiasa dengan pakaian mewah, sorban menjuntai, kendaraan berganti-ganti, hingga aksesor duniawi lainnya.  

“Imam Malik itu kaya, dan Muhammad bin Hasan Asysyaiban juga kaya, tapi juga alim. Itu diakui sendiri oleh Imam Malik,” lanjut Gus Baha.  

Suatu ketika Imam Syafi’i dibiayai Imam Malik untuk pergi ke Irak menemui Muhammad bin Hasan Asysyaiban. Setibanya di rujmah, Imam Syafi’i kaget ternyata Muhammad bin Asysyaiban juga kaya raya seperti Imam Malik.

Saat ia sampai di rumahnya, Muhammad bin Assyaiban sedang sibuk menata uang dan emas, di ruang tamu pula.

Dalam riwayat cerita yang disampaikan Gus Baha, Imam Syafi’i sempat mengira Muhammad bin Hasan Asysyaiban adalah ulama yang materialistis dan keduniawian. Tapi hanya dalam hatinya.

Saat sedang memendam pertanyaan-pertanyaan seperti itu, Imam Syafii kaget, rupanya Muhammad bin Asysyaiban tahu.

Baca Juga: Prof Quraish Shihab Bocorkan Cara agar Bisa Mimpi Bertemu Rasulullah, yang Paling Berat Urutan Pertama

“Anda kagum ini, anda kaget ini. Kalau kamu menyoal orang soleh kaya, ini saya kasihkan kepada orang-orang fasik biar dipakai judi, selingkuh, maksiat, dan sebagainya,” ungkap Muhammad Asysyaiban.  

Sang ulam menyampaikan seperti itu, Imam Syafi’i pun menolaknya. Menurut dia, harta tersebut harus tetap di tangan orang soleh. Karena, jika berada di tangan orang fasik, maka berdampak bahaya.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: YouTube SAMPUL DAKWAH


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah