Layla adalah perwujudan dari sosok (ciptaan) Tuhan yang dicintai Qays, yang memberi kekuatan pada saat terlemah manusia.
Baca Juga: Persib Ajak Tiga Pemain Diklat Ikut Game Internal, yang Terbaik Bakal Promosi Tim Utama
Lalu gambaran juga sindiran tentang mencintai Allah seperti apakah yang dikemukakan oleh Nizami pada karyanya ini. Mari kita simak:
1. Saat Qays nama asli dari Majnun (gila) yang mengejar anjing peliharaan Layla hingga tak sadar sampai melintas di depan orang yang sedang beribadah.
Di ceritakan bahwa Qays yang gila itu melihat anjing peliharaannya Layla, sontak membuat Majnun langsung bersemangat mengikutinya.
Anjing yang ia kejar melintas tepat di hadapan orang yang sedang beribadah yang membuat Majnun mengikuti anjing tersebut.
Sontak hal itu membuat salah satu orang marah terhadap Majnun. Orang itu mengatakan bahwa ia merasa terganggu ibadahnya karena tingkah si gila itu.
Akan tetapi Majnun menjawab, ia sama sekali tidak melihat orang yang sedang beribadah, hanya fokus terhadap cintanya, yaitu Laila yang “mewujud” pada anjing peliharaannya yang barangkali mampu mengantarkannya kepada Layla.