Ketum PBNU Tegaskan Pemimpin Perlu Dikritik, Kiai Yahya Cholil Staquf: Taat Bukan Mengkultuskan

- 18 April 2022, 15:12 WIB
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf /ANTARA

Dia menambahkan, bangsa Indonesia memilki modal yang besar, yaitu modal budaya guna menghadapi arus disrupsi yang terjadi saat ini.

Baca Juga: WARGA PANIK! Penyakit Misterius Bikin Geger India Barat, Satu Per Satu Anak Kecil Mati Mengenaskan

Arus yang menyebabkan banyak terjadi ketegangan di tengah masyarakat, bahkan ketegangan tersebut akhir-akhir ini semakin memuncak.

Indobesia, lanjut dia, punya sejarah ratusan tahun sejak purba sebetulnya, yaitu masyarakat di nusantara ini dipelihara ketertibannya dengan mengandalkan harmoni dibanding paksa fisik.

"Ini masih bisa kita rasakan kekuatan dari warisan budaya itu, bahkan sekarang ketika ada momentum konflik tajam, sebetulnya bangsa ini yang paling mudah menemukan solusinya. Kita punya warisan budaya yang sangat dalam. Ini yang perlu kita bangkitkan kesadaran untuk menciptakan harmoni," kata Gus Yahya, seperti dikutip dari ANTARA.***

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah