Tadarus Puisi: Kesaksian Akhir Abad, Catatan Kritis WS Rendra di Ujung Abad 20

- 16 Desember 2021, 14:12 WIB
WS Rendra dalam suatu pementasan.
WS Rendra dalam suatu pementasan. /Tangkapan layar Antaranews.

Dengan puisi ini aku bersaksi
bahwa hatinurani itu meski dibakar
tidak bisa menjadi abu.
Hatinurani senantiasa bisa bersemi
meski sudah ditebang putus di batang.
Begitulah fitrah manusia
ciptaan Tuhan Yang maha Esa. ***

Baca Juga: Tadarus Puisi: Gus Mus dalam “Pilihan” yang Sarat Makna

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah