INDRAMAYUHITS – Puisi makin ditinggalkan. Tak seperti dulu, kini susah sekali menemukan anak-anak muda berhimpun, bersahut-sahutan puisi.
Tak seperti dulu, kini susah sekali mencari forum rutinan mahasiswa mendeklamasikan puisi, terang-terangan.
Tak seperti dulu, kini susah sekali menyaksikan anak-anak mahasiswa atau aktivis peduli, yang menggunakan puisi sebagai senjata membombardir kebijakan salah atau pejabat bangsat.
Baca Juga: Lirik Lagu Dan Chord Gitar Menepi dari Ngatmombilung
Untuk kesepian ini, izinkan Indramayu Hits menyajikan puisi-pusisi yang memiliki nilai, spirit menggungat, minimal menggugat diri sendiri yang tak kunjung menjadi baik, dalam sisi-sisi yang salah.
Indramayu Hits menamai minirubrik ini sebagai Tadarus Puisi. Menyajikan puisi siapa saja yang “ayat-ayatnya” kami anggap layak untuk disuarakan.
Untuk edisi pertama ini Indramayu Hits sajikan puisi berjudul Pilihan yang ditulis KH Mustofa Bisri (Gus Mus) pada tahun 1989 dan hingga kini masih layak ditadaruskan:
Baca Juga: Untuk Kemaslahatan, 6 Ghibah dalam Kondisi Ini Dibolehkan
Pilihan (Karya KH Mustofa Bisri)