Tadarus Puisi: Gus Mus dalam “Pilihan” yang Sarat Makna

- 15 Desember 2021, 23:24 WIB
Gus Mus berpuisi.
Gus Mus berpuisi. /@najwashihab

INDRAMAYUHITS – Puisi makin ditinggalkan. Tak seperti dulu, kini susah sekali menemukan anak-anak muda berhimpun, bersahut-sahutan puisi.

Tak seperti dulu, kini susah sekali mencari forum rutinan mahasiswa mendeklamasikan puisi, terang-terangan.

Tak seperti dulu, kini susah sekali menyaksikan anak-anak mahasiswa atau aktivis peduli, yang menggunakan puisi sebagai senjata membombardir  kebijakan salah atau pejabat bangsat.

Baca Juga: Lirik Lagu Dan Chord Gitar Menepi dari Ngatmombilung

Untuk kesepian ini, izinkan Indramayu Hits menyajikan puisi-pusisi yang memiliki nilai, spirit menggungat, minimal menggugat diri sendiri yang tak kunjung menjadi baik, dalam sisi-sisi yang salah.

Indramayu Hits menamai minirubrik ini sebagai Tadarus Puisi. Menyajikan puisi siapa saja yang “ayat-ayatnya” kami anggap layak untuk disuarakan.

Untuk edisi pertama ini Indramayu Hits sajikan puisi berjudul Pilihan yang ditulis KH Mustofa Bisri (Gus Mus) pada tahun 1989 dan hingga kini masih layak ditadaruskan:

Baca Juga: Untuk Kemaslahatan, 6 Ghibah dalam Kondisi Ini Dibolehkan

Pilihan (Karya KH Mustofa Bisri)

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Indramayu Hits


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x