Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Merasa Kesepian dalam Pernikahan? Berikut 13 Tips Dalam Mengatasinya

- 16 Januari 2024, 21:22 WIB
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Merasa Kesepian dalam Pernikahan? Berikut 13 Tips Dalam Mengatasinya
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Merasa Kesepian dalam Pernikahan? Berikut 13 Tips Dalam Mengatasinya /Pixabay /

Penting untuk melihat ke belakang dan memikirkan pola, gaya komunikasi , dan perubahan yang mungkin terjadi. Mungkin salah satu dari Anda mendapat pekerjaan baru, mungkin karena kepindahan yang dilakukan, atau mungkin saat Anda memiliki anak kedua. 

Sulit untuk menentukan kapan tepatnya segala sesuatunya berubah, jadi sangatlah produktif untuk memikirkan pola dan perubahan gaya hidup yang mungkin berdampak buruk pada pernikahan.

3. Perbaiki Komunikasi Anda

Mengajukan pertanyaan. Rasakan rasa ingin tahu tentang keseharian pasangan Anda, bagaimana perasaannya, apa yang sedang ia perjuangkan atau streskan, apa yang ia sukai atau nantikan, apa tujuannya, dan bagaimana Anda dapat membantu mereka. Ini akan membantu Anda dan pasangan mulai berbagi lebih banyak dan meningkatkan pemahaman Anda tentang pengalaman satu sama lain di dunia.

Baca Juga: Mari Kenali Tanda-tanda Kesepian Setelah Menikah, Apakah Anda Alami Salah Satunya?

4. Berlatih Mendengarkan Secara Aktif

“Mendengarkan satu sama lain, benar-benar mendengarkan meskipun berbeda pendapat, memvalidasi pasangan, dan menyampaikan bahwa Anda memahami meskipun berbeda pendapat. Saat berkomunikasi tentang emosi, biarkan diri Anda menjadi rentan dan jangan menghakimi satu sama lain. Hal ini dapat menciptakan ikatan yang lebih dalam pada pasangan.” – Lydia Antonatos, LMHC

5. Hindari Memainkan Permainan Menyalahkan

Ketika salah satu pihak dalam sebuah pernikahan merasa kesepian dan kesal, kedua orang dalam pernikahan tersebut mengalami kerugian. Pernikahan adalah olahraga tim, dan menyalahkan rekan satu tim tidak akan membantu Anda berdua sukses. 

Penting untuk memperhatikan perasaan Anda, berusaha memahaminya, dan mengomunikasikannya dengan cara yang sehat. Penting juga bagi pasangan Anda untuk menerima dan meluangkan waktu untuk mendengarkan Anda serta mempertimbangkan kebutuhan dan emosi Anda. Bekerja sama dengan terapis pasangan juga dapat membantu Anda dalam tugas ini.

Halaman:

Editor: Aris Maya

Sumber: Choosing Therapy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah