Sambut Sekolah Tatap Muka, Depok Hapuskan Kantin Hingga Ekstrakulikuler

- 27 November 2020, 10:17 WIB
Ilustrasi sekolah dibuka kembali, Sekolah Tatap Muka Dimulai Tahun Depan, Beberapa Hal Ini Perlu Dipertimbangkan Pemerintah Daerah
Ilustrasi sekolah dibuka kembali, Sekolah Tatap Muka Dimulai Tahun Depan, Beberapa Hal Ini Perlu Dipertimbangkan Pemerintah Daerah /instagram.com/@@kemdikbud.ri

PR INDRAMAYU - Dinas Pendidikan Kota Depok di Provinsi Jawa Barat akan membatasi waktu pembelajaran tatap muka maksimal selama empat jam dalam sehari.

Diketahui kegiatan belajar mengajar tersebut akan berlangsung lagi mulai tahun depan tepatnya Januari 2021.

"Setelah selesai KBM (kegiatan belajar mengajar), ruangan tersebut harus disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. Jumlah siswa dalam satu ruangan juga dibatasi maksimal 18 pelajar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin di Depok, Jumat.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah KFC Bagikan 3.000 Paket Camilan Gratis Bermodalkan Isi Survei? Simak Faktanya

Respon cepat dari Dinas Pendidikan Kota Depok untuk mempersiapkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Hal tersebut menyusul keputusan pemerintah pusat mengenai pelaksanaan kembali pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021.

"Meskipun begitu kami juga tetap menyiapkan pembelajaran secara dalam jaringan (daring) atau online, karena KBM tidak secara penuh dilakukan seperti sebelum terjadi pandemi Covid-19," katanya seperti dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara.

Baca Juga: Swedia Lolos ke EURO 2020, Zlatan Ibrahimovic Bakal Kembali ke Timnas?

Dinas Pendidikan, menurut dia, tidak memperkenankan kegiatan belajar mengajar di sekolah di luar mata pelajaran pokok untuk meminimalkan risiko penularan virus corona.

Guna mencegah terjadinya kerumunan, ia melanjutkan, kantin sekolah tidak akan dibuka dan para siswa diminta membawa bekal makanan sendiri.

Dinas Pendidikan juga meminta sekolah menyiapkan sarana prasarana pendukung penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Konsumsi Cabai Bisa Perpanjang Usia? Simak 4 Manfaat Lainnya!

"Seperti tempat cuci tangan portabel, alat pengukur suhu, ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Termasuk, mempertimbangkan kesehatan para guru juga," kata Mohammad Thamrin.

Wakil Ketua III Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok Sri Utomo mengatakan pelaksanaan kembali pembelajaran tatap muka di sekolah harus dipersiapkan secara matang untuk mencegah munculnya klaster baru penularan virus corona.

Saat melaksanakan pembelajaran tatap muka, ia mengatakan, satuan pendidikan harus memastikan kerumunan tidak terjadi dengan membatasi jumlah peserta belajar dan mengatur waktu belajar.

Baca Juga: [BESOK BANGET] Mau Tahu Cerita Wayang Golek Indramayu? Simak Jadwal Lengkap Rilis Buku Smaradharmayu

"Tidak ada kegiatan ekstrakurikuler, setelah sekolah selesai murid-murid harus langsung pulang. Sekolah juga tidak membuka kantin, para pelajar menyiapkan bekal sendiri," ujarnya.

Ia menambahkan, dinas terkait juga mesti mempersiapkan pengaturan transportasi bagi siswa untuk meminimalkan risiko penularan virus corona dalam perjalanan dari rumah ke sekolah dan sebaliknya.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x