Wagub Jabar Sosialisasikan Program Ajengan Masuk Sekolah di 5 Daerah, Singgung Cita-cita Bangsa

- 26 November 2020, 12:29 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menjadi narasumber webinar "Penegakan Protokol Kesehatan pada Pilkada Serentak Tahun 2020" dari Hotel Grage Sangkanhurip, Kabupaten Kuningan, Selasa 24 November 2020.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menjadi narasumber webinar "Penegakan Protokol Kesehatan pada Pilkada Serentak Tahun 2020" dari Hotel Grage Sangkanhurip, Kabupaten Kuningan, Selasa 24 November 2020. /Humas Jabar
PR INDRAMAYU - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum melakukan sosialisasi program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) bagi siswa SMA/SMK di Kabupaten Kuningan.
 
Sosialisasi program tersebut turut dihadiri perwakilan dari empat daerah lainnya yakni Kota/Kab. Cirebon, Kab. Indramayu, dan Kab. Majalengka.
 
Menurut Kang Uu, AMS merupakan implementasi Jabar Juara Lahir Batin yang sejalan dengan tujuan pendidikan nasional, yakni penguatan pendidikan karakter peserta didik melalui peningkatan keimanan dan ketakwaan.
 
 
"Karenanya program Ajengan Masuk Sekolah ini memiliki legalitas formal yang kuat," ujar Kang Uu di Hotel Grage Sangkanhurip Kab Kuningan, Selasa 24 November 2020.
 
Program Ajengan Masuk Sekolah ink diharapkan kepada para ajengan yang masuk sekolah agar dapat membawa pesan perdamaian dengan menguatkan persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.
 
"Dengan itu Insyallah semua cita-cita para pendiri bangsa kita akan tercapai. Sebaliknya kalau ada perpecahan kami yakin yang jadi harapan pendiri bangsa kita tidak akan tercapai," katanya.
 
 
Diharapkan kepada para ajengan agar mampu menerangkan agama dengan tidak tendensius, tidak berafiliasi kepada politik, dan mampu menafsirkan kitab kuning.
 
Maka bisa dengan mudah dicerna oleh pelajar umum. Para kiai diyakini mampu mengedepankan sikap "wasathiah" atau moderat.
 
"Oleh karena itu saya berharap para kiai/ulama harus menjadi mitra pemerintah, membantu pemerintah mengambil keputusan demi kemaslahatan umat," kata Kang Uu. 
 
 
Sosok yang juga Panglima Santri Jabar ini juga menginginkan agar para ajengan ke sekolah juga dapat menggelorakan semangat nasionalisme serta spirit bela negara yang bernuansa keislaman.
 
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com melalui Pemprov Jabar, terlebih program AMS juga ditujukan guna membentuk generasi muda yang berkarakter dan bermanfaat terhadap bonus demografi Indonesia yang akan diperkirakan berakhir di tahun 2036.
 
 
Sehingga program AMS pun diperuntukkan untuk mencegah dekadensi (kemerosotan) moral para generasi muda penerus estafet kepemimpinan bangsa, digempur dengan berbagai pengaruh budaya dan pergaulan global.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x