PR INDRAMAYU – Pandemi Covid-19 telah memaksa dunia pendidikan untuk menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Terkait rencana penyelenggaraan sekolah tatap muka pada Desember 2020 mendatang, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan mengkajinya lebih dalam terlebih dahulu.
Pria 51 tahun itu menyampaikan hal tersebut di Jakarta pada Senin, 23 November 2020.
Baca Juga: Kabar Baik! Imam Masjid Besar di Garut akan Dapatkan Insentif, Begini Penjelasannya
"Mengenai tatap muka di sekolah, kami sudah mendengar arahan dari kementerian, tapi kami akan lebih jauh lagi mengkaji, karena kondisinya di setiap daerah beda-beda," ujar Anies dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs ANTARA.
Kebijakan sekolah tatap muka itu masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, perlu ada informasi terlebih dahulu terkait perkembangan pandemi Covid-19.
"Prinsip kita adalah keselamatan bagi anak-anak, bahkan kalau ingat di Jakarta termasuk yang paling awal untuk menutup kegiatan di sekolah, sejak 16 Maret (sebelum PSBB)," tutur Rektor Universitas Paramadina 2007-2015 tersebut.
Baca Juga: Terkait Penempatan Sel Millen Cyrus, Ahmad Sahroni Suruh Polisi Bijak Hingga Libatkan Psikolog
Anies menyatakan bahwa pihaknya akan berbincang dengan ahli kesehatan dan pendidikan berkenaan dengan kebijakan tersebut. pengambilan keputusan itu perlu disesuaikan dengan keadaan Jakarta.