“Harusnya dia sebagai Kadiv Propam ada di kantor, ternyata sudah menunggu di rumah," ucap Kamaruddin.
Rentang waktu inilah, diduga terjadi penyiksaan dan penembakan terhadap Brigadir J. Karena ditemukan banyak luka penembakan dan diduga penyiksaan dengan alat lainnya.
"Nah setelah ditunggu di rumah, beres-beres semua barang-barang dimasukkan ke dalam rumah, kemudian diduga disiksa lah ini, dipatah-patahin jari-jarinya, kakinya, tangannya, kemudian bahunya diduga dihajar jadi luka menganga," beber Kamaruddin.
Baca Juga: RAMALAN Zodiak Cancer Besok, 16 Agustus 2022 : Mendapat Margin Keuntungan yang Bagus
Merujuk pada data yang dimiliki, Kamaruddin mengungkapkan ada penembakan di bawah dagu tembus ke bibir bawah.
Juga ada tembakan dari belakang tembus ke hidung bagian depan. Juga ditembak bagian dada lurus ke belakang.
“Kemudian ada Luka di sini di lipatan kaki ini sampai ada rembesan darah. Kemudian di kaki sini, kemudian di kaki sini, kemudian di bahu kanan kiri semua banyak kali luka," ujarnya.
Baca Juga: Doa agar Diberi Anak Laki-laki, Begini Cara Mengamalkannya Menurut Imam Bujairami
Pihaknya juga menyangsikan keterangan yang pernah disampaikan Karopenmas Polri bahwa korban hanya ditembak lima kali dan hanya empat yang mengenai sasaran.
“Menurut Karopenmas Polri, dia hanya ditembak lima kali, kena empat, (tapi) kenapa lukanya lebih dari 10?" kata kamaruddin dalam kanal Youtube metrotvnews Minggu 14 Agustus 2022.