INDRAMAYUHITS – Saat prahara meninggalnya Brigadir J mencuat ke publik, salahsatu yang iba atas tangisan Ferdy Sambo adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Ya, tak hanya sejumlah pihak yang sempat iba atas tangisan sang jenderal seperti komisioner Komnas HAM dan lainnya, sebagai koleganya Kapolda Fadil Imran juga sempat memeluknya sebagai bentuk dukungan.
Namun, belakangan banyak fakta terungkap yang ternyata tangisan Ferdy Sambo tersebut hanya skenario yang dilancarkan untuk menutupi rekayasa pembunuhan yang ia rencanakan.
Setelah terungkap, sejumlah pihak yang dianggap melanggar etika karena dianggap tidak profesional dalam menangani kasus kematian Ferdy Sambo, diperiksa, bahkan sebagian lagi diamankan.
Sebagian dari mereka adalah bawahan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. Lalu bagaimana Kapolda menyikapi banyaknya bawahan yang terseret kasus tersebut?
Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan memastikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mendukung penuh proses penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Doa agar Diberi Anak Laki-laki, Begini Cara Mengamalkannya Menurut Imam Bujairami
Bahkan Kapolda Fadil Imran menyampaikan arahan terbaru usai empat perwira menengah (pamen) di Polda Metro Jaya diduga melakukan pelanggaran etik dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Menurut Zulpan, Kapolda meminta para anggotanya agar mendukung proses penyelidikan kasus tersebut.