Tak Pandang Saudara, Sunan Gunung Jati Tegas Menghukum Syekh Siti Jenar atas Rekomendasi Para Wali

- 2 Juni 2022, 22:04 WIB
 Masjid Sang Cipta Rasa di Cirebon, peninggalan Sunan Gunung Jati yang dibangun pada 1489, terletak di kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, konon menjadi saksi saat Wali Songo berdialog dengan Syekh Siti Jenar
Masjid Sang Cipta Rasa di Cirebon, peninggalan Sunan Gunung Jati yang dibangun pada 1489, terletak di kompleks Keraton Kasepuhan Cirebon, konon menjadi saksi saat Wali Songo berdialog dengan Syekh Siti Jenar /Tangkapan layar dari cirebonkota.go.id

Di situ ia mendapat banyak murid. Apalagi Syekh Siti Jenar selalu berkeliling ke pedesaan untuk mengajarkan pahamnya, sehingga pengaruhnya makin berkembang di kalangan masyarakat pedesaan.

Baca Juga: Andai Syekh Dzatul Kahfi Tidak Meminta Nyai Rarasantang Pergi ke Mekkah, Tak Akan Ada Sunan Gunung Jati

Para wali tidak menyetujui cara-cara Syeh Siti Jenar atau Syekh Lemahabang menyebarkan pahamnya. Ia mengajarkan hal ihwal yang bersifat terlarang (wuwus kang pamali) yang mengakibatkan kaum Muslimin akan mengingkari tertib beragama (sira mari tuhagana ring dharma) berasaskan syari'at Rasul.

Sunan Gunung Jati mendapat surat dari sultan Demak yang dibawa Sunan Kudus. Surat itu berisi permintaan, supaya Syeh Siti Jenar ditangkap.
Dalam usaha memenuhi permintaan Itu, harus diambil langkah yang sangat cermat.

Pertama-tama, dikumpulkan para pembesar dan kepala wilayah yang menjadi penganut Syeh Siti Jenar atau Syeh Lemahabang dengan memperhitungkan, bahwa pengaruhnya telah menyusup di antara pembesar-pembesar Cirebon.

Baca Juga: Prabu Siliwangi Kalahkan Ratusan Pendekar untuk Dapatkan Cinta Nyai Subang Larang, Nenek Sunan Gunung Jati

Bahkan panglima angkatan bersenjata, yaitu Pangeran Cirebon, adalah penganut Syeh Siti Jenar. Semua pembesar dan kepala wilayah berkumpul di masjid Agung Cirebon Sang Ciptarasa.

Setelah Itu baru diperintahkan, su­paya Syeh Siti Jenar, yang berada di Cirebon Girang ditangkap dan dibawa ke dalam masjid. Di masjid telah hadir para wali yang sengaja datang memenuhi undangan untuk membicarakan perihal Syeh Siti Jenar. Sekeliling masjid dijaga ketat oleh pasukan bersenjata pilihan dari Demak dan Cirebon.

Baca Juga: Mau Kuliah di UIN, IAIN atau STAIN? Cepat Daftar UM PTKIN Sebentar Lagi Ditutup, Ini Link dan Tahapannya

Pertukaran pikiran antara para wali dengan Syeh Siti Jenar berlangsung lama. Tidak ditemukan titik persamaan antara kedua belah pihak.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: Pustaka Nagara Kertabhumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x