Hari Kebangkitan Nasional, Mengenang Gerakan Awal Satukan Indonesia yang Dipelopori Para Pelajar Kedokteran

- 20 Mei 2022, 07:05 WIB
Bersama tokoh lainnya dr Soetomo mendirikan organisasi Boedi Oetomo yang menjadi embrio pergerakan nasional.
Bersama tokoh lainnya dr Soetomo mendirikan organisasi Boedi Oetomo yang menjadi embrio pergerakan nasional. /kemendikbud.go.id

Dari kampus inilah lahir sejumlah tokoh pergerakan nasional yang menandai kebangkitan semangat untuk secara perlahan melakukan perlawanan terhadap penjajah melalui langkah-langkah strategis.

Langkah awal para tokoh pergerakan adalah berhimpun untuk mendirikan organisasi bernama Budi Utomo.

Baca Juga: Peringati Hari Santri Nasional, Ma'ruf Amin Tilik Peran Penting Santri Turut Berjuang Lawan Penjajah

Organisasi ini didirikan di Jakarta pada 20 Mei 1908. Perhimunan ini dikenal sebagai organisasi pertama pada masa pergerakan nasional.

Budi Utomo didirikan oleh dr Sutomo dan para mahasiswa STOVIA seperti Goenawan, Dr Tjipto Mangoenkeosoemo, Soeraji, serta RT Ario Tirtokusumo. Awalnya, organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, kebudayaan, serta tidak bersifat politik.

Dalam dokumen kemendikbud.go.id, berdirinya Budi Utomo tidak bisa lepas dari peranan dr Wahidin Soedirohusodo.

Tokoh yang satu ini bukanlah pendiri Budi Utomo, tetapi beliaulah tokoh yang menginspirasi dr Sutomo dan kawan-kawan untuk mendirikan organisasi dengan semangat pergerakan nasional merebut kemerdekaan.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Pesantren Babakan, Dirintis Ki Jatira, Ulama Bangsawan yang Memilih Hidup Bersama Jelata

dr Wahidin Soedirohusodo sendiri adalah seorang alumni STOVIA yang sering berkeliling di kota-kota besar di Pulau Jawa untuk mengkampanyekan gagasannya mengenai bantuan dana bagi pelajar-pelajar pribumi berprestasi yang tidak mampu melanjutkan sekolah.

Akhirnya, beliau bertemu dengan Dr Sutomo dan kawan-kawannya di kampus STOVIA. Gagasan dr Wahidin pun akhirnya dikemukakan di hadapan para pelajar STOVIA di Jakarta yang langsung disambut baik.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah