Network
INDRAMAYUHITS – Selain Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ashraf Sulthan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf juga kedatangan tamu Duta Besar Bosnia & Herzegovina, Mehmed Halilovic di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Selasa 11 Januri 2022.
Dilansir Indramayu Hits dari NU Online, Dubes Halilovic mengawali pertemuan tersebut dengan ucapan selamat kepada KH Yahya Cholil Staquf yang baru saja terpilih sebagai Ketum PBNU untuk periode masa khidmat 2021-2026.
"Terima kasih saya ucapkan kepada Pak Cholil (Gus Yahya). Saya berharap beliau senantiasa diliputi kebaikan, terlebih dalam posisinya sebagai Ketum PBNU saat ini," ujar Halilović di hadapan Gus Yahya.
Baca Juga: Mesir Konsolidasi dengan NU untuk Cari Solusi Global, Gus Yahya: Kita Sekutu Alami
Halilović mengaku terhormat bisa berdiskusi bersama tokoh dari organisasi terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Ia berharap bisa menjalin kerjasama yang bagus dengan organisasi NU.
"Saya berterima kasih karena dapat menjalin kerja sama dengan NU. Saya mempunyai banyak cerita di sini, khususnya soal jalinan persaudaraan antara NU yang juga sebelumnya sudah melakukan kerja sama dengan Bosnia," lanjut Mehmed Halilovic.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengungapkan bahwa NU akan terus membangun sinergitas dengan negara-negara luar, khususnya yang berpenduduk Muslim.
Baca Juga: Mobil Listrik Terus Membanjiri Pasar, Penjualan Tesla Buatan China Melejit di Akhir Tahun
Termasuk kunjungan Duta Besar Bosnia, Mehmed ke PBNU, tak sekadar muhibah bias, tapi dalam rangka mempererat hubungan Indonesia, terutama dengan NU.
