Kunjungan Kerja Jokowi Selalu Bagi-bagi Sertifikat Tanah, Ternyata Begini Alasannya

- 9 November 2020, 18:00 WIB
Presiden Jokowi Membagikan 1 juta Sertifikat Tanah Untuk Masyarakat
Presiden Jokowi Membagikan 1 juta Sertifikat Tanah Untuk Masyarakat /Instagram Joko Widodo

 

PR INDRAMAYU - Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan tersendiri mengapa setiap kali melakukan kunjungan kerja ke daerah selalu membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat melalui Program Reforma Agraria.

“Mengapa saya mesti turun bagikan sertifikat. Saya mau cerita, karena setiap saya masuk ke desa, kampung, hampir, keluhan yang masuk ke saya adalah banyak tanah yang belum bersertifikat,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Penyerahan Sertipikat Tanah Untuk Rakyat Se-Indonesia dari Istana Negara Jakarta, dilansir Antara Senin, 9 November 2020.

Baca Juga: Gelar Kembali Aksi Tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Buruh Tuntut Adanya Legislative Review

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs Antara, Karena belum banyak tanah yang bersertifikat, lanjut Jokowi, di lapangan banyak terjadi sengketa tanah. Ia juga menerima laporan bahwa selama ini pengurusan sertifikat sulit.

“Kenapa sertifikat ini enggak diurus, yang masuk ke saya, ngurus sertifikat tanah itu susahnya minta ampun. Tapi nggak ngomong ke saya, saya pernah ngalamin ngurusnya lama banget. Jadi enggak perlu diceritain pun, saya sudah tahu,” kata Presiden.

Oleh karena itu, ia memerintahkan Menteri ATR/Kepala BPN untuk melakukan terobosan dan mempermudah pengurusan sertifikat sehingga tak perlu memakan waktu hingga bertahun-tahun lamanya.

Baca Juga: Lewat 2 Pelapor, Polisi Sebut ada 8 Akun Medsos Diduga Turut Menyebarkan Video Syur Mirip Gisel

Presiden juga mengingatkan masyarakat pentingnya kepemikan sertifikat sebagai bukti atas kepemilikan hak atas tanah.

“Sertifikat itu bukti hak yang menjamin kepastian hukum atas kepemilikan tanah yang kita miliki, sangat penting cegah sengketa, sangat penting cegah konflik pertanahan, baik individu, individu dengan perusahaan, sangat penting,” katanya.

Baca Juga: 3 Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia Ditangkap, 5 Ton Ikan Hampir Melayang

Sertifikat juga kata dia, dapat dijadikan sebagai jaminan atau agunan kredit ke lembaga keuangan dalam mendapatkan pembiayaan untuk kepentingan yang produktif.

Kepala Negara juga mengingatkan agar masyarakat menyimpan dengan baik sertifikat yang telah dimilikinya agar tidak hilang atau rusak.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah