“Tapi itu tidak signifikan. Yang penting prestasi ini perlu dipertahankan dan terus disempurnakan,” katanya.
Sejak pandemi, Kemensos bergerak cepat dan responsif. Mensos Juliari memutuskan untuk merealokasi anggaran dan merefocusing program.
Baca Juga: Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum Hadiri Penanaman Mangrove hingga Serahkan Enam Maskara
Sejalan dengan itu, pemerintah pusat meningkatkan anggaran Kemensos sejalan dengan tugas tambahan penanganan dampak pandemi, bidang perlindungan sosial.
Dari semula Rp62,7 triliun untuk tahun anggaran 2019, kemudian meningkat dua kali lipat menjadi Rp104,4 triliun, naik lagi Rp124,7 triliun, dan terkini Rp134,008 triliun.
Meski dengan anggaran besar, Kemensos tetap mampu menjaga dan malah meningkatkan kinerja. Hal ini dapat dilihat dari realisasi anggaran kamid yang terus meningkat, dan bahkan tertinggi di antara Kementerian/Lembaga (K/L).***