Aksi Unjuk Rasa Omnibus Law Digelar Kembali Hari Ini, Mengaku Kecewa Jokowi Tak Temui Pendemo

- 22 Oktober 2020, 15:48 WIB
Perkumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat Dinkes Provinsi DKI Jakarta lakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota, Kamis 22 Oktober 2020.
Perkumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat Dinkes Provinsi DKI Jakarta lakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota, Kamis 22 Oktober 2020. /RRI

PR INDRAMAYU - Ribuan buruh dan mahasiswa bakal kembali menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Istana Merdeka, Jakarta Kamis, 22 Oktober 2020 hari ini. 

Massa yang menggelar aksi unjuk rasa hari ini berasal dari Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

Menurut juru bicara Gebrak Nining Elitos, sebelum melakukan aksi unjuk rasa, pihaknya terlebih dahulu akan melakukam long march dari International Labor Organizations (ILO). 

Baca Juga: Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum Hadiri Penanaman Mangrove hingga Serahkan Enam Maskara

"Selain itu elemen Gebrak lainnya juga akan tetap melakukan aksi-aksi di kawasan industri," tutur Nining yang menyebut aksi unjuk rasa ini sebagai bentuk perlawanan terhadap UU Cipta Kerja dalam keterangan tertulis Kamis, 22 Oktober 2020. 

Selain Gebrak, Koordinator Aksi AB3 Maman Nuriman mengaku bahwa ribuan buruh AB3 bergerak menuju Istana menggunakan sepeda motor melalui jalan Daan Mogot, Jakarta Barat. 

Koordinator Wilayah BEM Jabodetabek-Banten Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Bagas Maropindra menyebutkan bahwa pihaknya lagi-lagi melakukan aksi unjuk rasa hari ini, tak lain menolak pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. 

Baca Juga: Ada Unjuk Rasa di Sekitar Istana, Hindari Kawasan Berikut dan Catat Jalur Alternatif Lain!

Mereka juga kecewa dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang belum pernah menemui mahasiswa.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x