Hasil Survei Tunjukan 44,9 Juta Orang Merasa Tidak Mungkin Terpapar Covid-19, Satgas Angkat Bicara

- 19 Oktober 2020, 19:03 WIB
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam diskusi daring, Jumat (16/10/2020).*/ANTARA/HO-Satgas Covid-19
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam diskusi daring, Jumat (16/10/2020).*/ANTARA/HO-Satgas Covid-19 /

PR INDRAMAYU - Ketua Satuan Petugas (Satgas) Covid-19 Nasional, Doni Monardo menyampaikan bahwa saat ini Satgas Covid-19 memiliki program untuk mengupayakan sosialisasi tentang perubahan perilaku.

Program ini sangat penting karena berdasarkan hasil survei badan pusat statistik (BPS) pada tanggal 14 hingga 21 september lalu, terdapat 17% dari 270 juta penduduk Indonesia atau setara dengan 44,9 juta orang yang merasakan tidak mungkin terpapar Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari kemdikbud.go.id, Hal tersebut harus dibenahi dan disosialisasikan agar tidak meningkatnya jumlah korban akibat Covid-19.

Baca Juga: Hati-Hati Terima Informasi, Kominfo Jaring 2000 Hoaks Perihal Pandemi Covid-19

Oleh karena itu, masalah tersebut merupakan tanggung jawab bersama untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa Covid-19 ada dan nyata, bukan sebuah konspirasi.

Doni menjelaskan bahwa menaati protokol kesehatan tidak dapat dilakukan secara parsial, maka dari itu ketentuan tentang protokol kesehatan harus dilakukan sepanjang waktu dan sepanjang hari. 

Dengan cara menaati 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Torehkan Prestasi, 5 Mahasiswa Unpad Ciptakan Software yang Bisa Monitor Bencana Alam

Selain ketiga hal tersebut, kita harus meningkatkan keimanan sesuai kepercayaan masing-masing, hal ini sangat penting karena keyakinan untuk berserah diri kepada Tuhan dapat menjadi upaya meningkatkan imunitas tubuh.

“Apresiasi yang sangat besar diberikan kepada seluruh pihak, terutama kepada mahasiswa dan alumni bidikmisi yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam program mengajar dari rumah dan juga melakukan gerakan mengubah perilaku. Maka dari itu, selamat berjuang kepada mahasiswa dan alumni bidikmisi, termasuk semua komponen yang telah bekerja keras selama ini untuk membantu pemerintah dalam menangani Covid-19,” ucapnya.

Senada dengan Doni, Syaiful Huda, Ketua Komisi X DPR RI kerap memberikan apresiasi kepada Ditjen Dikti dan Kemendikbud atas inisiatifnya dalam memfasilitasi para pelajar yang mengalami kendala dalam melakukan metode PJJ. 

Baca Juga: Terungkap! Pria Inisial GG Beli Bibit Ganja Lewat Instagram dan Dikirim dari AS, Begini Kronologinya

Ia mengakui bahwa pandemi ini membawa kesulitan bagi beberapa orang tua murid dalam mendampingi pembelajaran dari rumah. 

Melalui program ini, setidaknya kualitas pendidikan di Indonesia tetap terjaga meskipun dihadapkan oleh pandemi.***

 

 

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah